Harga Migor Masih Tinggi, HET Pemerintah Tak Dinikmati Masyarakat

- 30 Januari 2022, 19:23 WIB
Harga Migor Masih Tinggi HET Pemerintah Tak Dinikmati Masyarakat.
Harga Migor Masih Tinggi HET Pemerintah Tak Dinikmati Masyarakat. /ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/

GALAMEDIA - Kebijakan pemerintah terkait penetapan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng (migor) sebesar Rp 14.000 per liter, nyatanya tak dinikmati masyarakat.

Pasalnya sejak kebijakan itu diberlakukan per 19 Januari 2022, fakta dilapangsn, harga eceran migor msih tinggi, yakni dikisaran Rp 19.000-20.000 per liternya.

Situasi itu, tak pelak membuat masyarakat dan pengusaha kecil (pedagang goreng-goreng misalnya) resah. Sebab dengan harga migor yang seperti itu, keuntungannya jadi berkurang.

"Harga minyak goreng dan bahan lainnya, masih tinggi. Sementara itu, tidak mungkin saya naik harga dagangan. Karena imbasnya, bisa ditinggalkan pembeli," ujar Riza, pedangan goreng ayam tepung, di wilayah Sumedang Kota, Minggu 30 Januari 2022.

Baca Juga: Banyak Siswa dan Guru Terpapar Covid-19, SD Negeri Diliburkan Untuk Sementara

Menurutnya, selama ini pun dia hanya bisa mendapatkan minyak goreng di pasar tradisional dan warung kelontongan.

Sementara minyak goreng di toko modern dan supermarket, sudah tidak dijumpai lagi.

"Pernah sih, satu kali dapat harga murah. Yaitu tepat sehari pemberlakuan HET. Saya belinya di toko modern. Namun besoknya, sudah tidak ada lagi. Jadi sampai sekarang terpaksa beli migor dengan harga tinggi, yang dijual di warungan," ujarnya.

Baca Juga: Bus Tabrak Fly Over Hingga Terpotong Setengah: Sopir Kabur, Polisi Lakukan Pengejaran

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x