GALAMEDIA - Bulan Rajab 1443 Hijriah jatuh pada Rabu 2 Februari 2022.
Meski begitu, Nahdlatul Ulama (NU) memutuskan awal bulan Rajab 1443 H jatuh pada Kamis, 3 Februari 2022 besok.
NU memutuskan memundurkan awal bulan Rajab 1443 H karena tak bisa melihat hilal di 22 titik lokasi rukyatul hilh bil fi'li.
Baca Juga: Lagi, Seragam Satpam Berubah, Ali Syarief: Biar Jelas, Siapa yang Ramah dan Bengis!
Berdasarkan hadis riwayat Al Khilal, berpuasa di hari pertama bulan Rajab bisa menghapus dosa selama tiga tahun.
Sementara itu, jika berpuasa pada hari kedua bisa menghapus dosa selama dua tahun. Sedangkan berpuasa di hari ketiga bisa menghapus dosa selama setahun.
Bagi Anda yang ingin melaksanakan puasa Rajab adalah sebagai berikut.
Tata cara melaksanakan puasa sunnah ini tak jauh berbeda dengan puasa Ramadhan atau puasa sunnah pada umumnya.
Baca Juga: TAK TERDUGA! Kasus Arteria Dahlan Tak Berpengaruh, Elektabilitas PDIP di Jabar Tertinggi
Hanya saja, niat untuk melaksanakan ibadah puasa Rajab berbeda dari biasanya.
Adapun niat puasa Rajab adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa
Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, Sunah karena Allah ta'ala."***