PSI 'Menyerah', Giring Ganesha Imbau Para Kader untuk Tak Ganggu Anies Baswedan

- 4 Februari 2022, 20:11 WIB
Ketua PSI Giring Ganesha berikan komentar terhadap ucapan Edy Mulyadi. /Instagram.com/@girin
Ketua PSI Giring Ganesha berikan komentar terhadap ucapan Edy Mulyadi. /Instagram.com/@girin /

GALAMEDIA - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha kerap kali mencuri perhatian publik dengan mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Menariknya, kini mntan vokalis band Nidji tersebut meminta seluruh kadernya untuk berhenti mengganggu Anies Baswedan.

Melalui akun Twitter pribadinya @Giring_Ganesha, ia mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seorang pria meminta PSI untuk tidak lagi mengganggu Anies Baswedan.

Baca Juga: AHY Mau Demokrat Jadi Kuda Hitam: Tak Diperhitungkan, Tapi Bakal Menang di Pemilu 2024

"Surat terbuka untuk PSI, terutama untuk ketua umumnya Giring," ujar pria dalam video tersebut.

"Kalian berhenti untuk mengganggu Pak Anies, berhenti untuk ngerecokin Pak Anies, Pak Anies itu hebat. Contohnya.. ah.. sudah pokoknya jangan ganggu lagi," sambungnya.

Dalam unggahannya, Giring mengaku tak akan lagi mengganggu Anies.

“Siap!! Bro & Sis PSI jangan ganggu Bapak Gubernur lagi ya...,” katanya, dilansir Galamedida dari akun Twitter @Giring_Ganesha pada Jumat 4 Februari 2022.

Perlu diketahui, sebelumnya Giring memberikan sambutan di acara puncak HUT ke-7 PSI pada Rabu, 22 Desember 2021 di hadapan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Fuji Belikan Gala Sky Sepatu Branded, Netizen: Rich Onty yang Sebenarnya

Giring nampak menyinggung soal sosok pembohong dan intoleran.

Dalam hal ini, Giring menyebut kemajuan yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terancam jika Indonesia dipimpin oleh sosok pembohong.

"Ini akan terancam oleh bahaya laten bernama intoleransi. Kemajuan kita akan terancam jika kelak orang yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu Sara dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada," ujar Giring.

Dalam pernyataannya, Giring tidak menyebut siapa sosok pembohong tersebut.

Baca Juga: Persikabo Dipaksa Bermain dengan 10 Pemain Tersisa, Akmal Marhali: Kompetisi Sudah Tak Sehat

Namun ia menyatakan sosok itu ialah orang yang pernah dipecat Jokowi karena tak becus bekerja.

"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga yang pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja, tidak berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara," ucapnya.

Spekulasi pun bermunculan mengenai siapa sosok yang disinggung Giring sebagai pembohong.

Rupanya, pernyataan Giring tersebut kabarnya ditunjukan untuk Anies Baswedan.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah