Network
GALAMEDIA – Seperti diketahui tes pramusim MotoGp Mandalika akan segera dilaksanakan pada 11 hingga 13 Februari 2022.
Sedangkan untuk perhelatan resmi akan dilaksanakan 18 hingga 20 Maret 2022 mendatang. Tes Mandalika MotoGP ini akan dihadiri oleh sejumlah pembalap papan atas.
Kedatangan Marc Marquez (Repsol Honda), Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), Joan Mir (Suzuki Ecstar) dan Jack Miller (Ducati Lenovo) ke Indonesia menandakan tes pramusim siap dilaksanakan.
Baca Juga: Resmi Berpacaran dengan Rizky Febian, Mahalini Tampak Akrab dengan Putri Delina
Masyarakat yang akan menyaksikan langsung tes MotoGP Mandalika ini harus mematuhi beberapa peraturan yang berlaku.
Peraturan tersebut secara resmi sudah dirilis Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, antara lain sebagai berikut:
1. Jumlah Penonton Dibatasi 100.000 Orang
Safrizal ZA, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan aturan protokol kesehatan yang harus diterapkan pembalap maupun kru.
Baca Juga: Netizen Se-RI Kompak Bahagia Marc Marquez Tiba di Lombok: Welcome To Mandalika Circuit!
Demi pencegahan dan penanggulangan covid-19 di penyelenggaraan Mandalika MotoGp di pertamina Mandalika International Street Circuit Lombok, NTB.
“Terdapat beberapa penekanan yaitu pembatasan jumlah penonton paling banyak 100.000 orang dengan kapasitas paling banyak 10 persen untuk kelas festival,” kata Safrizal, dilansir Antara Selasa, 8 Februari 2022.
Sehingga hanya akan ada 100.000 orang yang bisa menonton atau sekitar 10 persen dari jumlah penonton di stadion mandalika aturan tersebut berlaku sampai acara diselenggarakan, 21 Maret 2022.
Baca Juga: Segera Jajal Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Pamer Foto Selfie di Lombok
2. Penonton Wajib Vaksinasi dan PCR Swab
Sementara itu, untuk penonton wajib melakukan vaksinasi dosis kedua dan Swab PCR tes yang menyatakan hasil negatif pada H-1 yang akan di screening melalui aplikasi peduli lindungi.
Sedangkan untuk penonton dari pulau Lombok diharapkan melakukan pengecekan kesehatan dan sertifikat vaksin dan hasil PCR negatif 2x24 jam atau antigen 1x24 jam.
Bukan hanya penonton, kru dan pembalap pun harus melakukan PCR swab dengan hasil negatif saat tiba di Lombok.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan yang dilakukan berbagai pihak agar event international tersebut dapat berjalan dengan baik.***
