GALAMEDIA - Heboh di media sosial, Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah diserbu oknum aparat kepolisian bersenjata lengkap.
Diketahui, penyerbuan aparat kepolisian tersebut dalam rangka pembebasan dan pengukuran lahan untuk penambangan material andesit Bendungan Bener.
Sayangnya, kedatangan aparat kepolisian ke desa tersebut mendapat penolakan keras dari para warga.
Melansir Antara, warga Desa Wadas mempertahankan tanahnya dari rencana tambang tersebut hingga terjadi bentrok dengan aparat kepolisian.
Sebanyak 23 warga kini diamankan oleh Polda Jawa Tengah karena diduga anarkis.
Insiden di Desa Wadas ini kemudian mendapat sorotan dari publik hingga muncul tagar #WadasMelawan di Twitter.
Baca Juga: PTM 100 Persen di Jawa Barat Ditetapkan di Masing-masing Kecamatan
Salah satu yang menyoroti kasus ini yaitu akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief.