Dokter Berlian Sindir Ganjar Pranowo, Pengamat Internasional: Negara Bisa Berbuat Sejahat Ini Untuk Siapa?

- 8 Februari 2022, 22:44 WIB
Pengamat Hasmi Bakhtiar. Twitter/@hasmibakhtiar
Pengamat Hasmi Bakhtiar. Twitter/@hasmibakhtiar /

 

GALAMEDIA - Ribuan aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo hari ini, Selasa, 8 Februari 2022.

Puluhan warga diciduk aparat kepolisian karena terjadi kerusuhan hingga disebut membawa senjata tajam.

Sejumlah potongan video peristiwa tersebut beredar di media sosial.

Peristiwa tersebut mengundang keprihatinan sejumlah pihak.

Pengamat politik internasional Hasmi Bakhtiar turut menyoroti kasus tersebut.

"Negara bisa berbuat sejahat ini untuk siapa?," ujarnya melalui akun Twitter @hasmibakhtiar, Selasa, 8 Februari 2022.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun "menangis". Ia mencuit banyak emoticon menangis keras.

Baca Juga: Pemkot Bandung Kolaborasi Sektor 22 Citarum Harum, Yana Mulyana: Akan Ada Penataan dan Pemanfaatan Ruang

"Ini penindasan Terhendap rakyat secara terang terangan..," kata @MikhailRaffasya.

Netizen lainnya menyoroti adanya kasus pemukulan dalam peristiwa tersebut.

"Perhatikan detik 0:02, ada yang layangkan pukulan ke arah wajah dari seorang warga yg digiring bbrp org dlm keadaan kedua tangan terkunci. Siapa dia?mewakili siapa?," kata @BlackYudhistira

"Kok tangannya enteng banget mukul wajah rakyat sipil...sumpah demi Alloh nggak ridho dunia akhirat kalau pajak yang gue berikan pada negara ada yang dipakai untuk menggaji manusia macam itu walaupun cuma 1 sen..," kata @jantungpiisang.

Sementara dokter Berlian Idris menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Katanya tidak perlu takut, tapi kenyataannya kok ya menakutkan," ujarnya melalui akun @berlianidris seraya menyematkan emoticon menangis keras.

Ganjar membenarkan bila ada kegiatan pengukuran yang dilakukan di Desa Wadas tersebut. Namun Ganjar membela aparat dengan mengatakan bahwa polisi yang datang tak lepas dari menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Baca Juga: Heboh Aparat Polisi Serbu Desa Wadas, Ganjar Pranowo: Tak Perlu Ditakuti, Tak Akan Ada Kekerasan

Atas dasar itu, Ganjar pun meminta warga tidak menyikapi serbuan aparat polisi secara berlebihan. Ganjar mengklaim semua akan berjalan aman dan kondusif.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons ribuan aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Baca Juga: Tegur Kapolda Jateng dan Ganjar Pranowo Soal Kasus Wadas, Alissa Wahid: Benar-benar Rakyat Dianggap Kecil

Ganjar membenarkan bila ada kegiatan pengukuran yang dilakukan di Desa Wadas tersebut.

Namun Ganjar membela aparat dengan mengatakan bahwa polisi yang datang tak lepas dari menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Atas dasar itu, Ganjar pun meminta warga tidak menyikapi serbuan aparat polisi secara berlebihan. Ganjar mengklaim semua akan berjalan aman dan kondusif.

"Iya ada pengukuran, hanya pengukuran saja kok, tidak perlu ditakuti, tidak akan ada kekerasan," ungkap Ganjar.

Polisi membenarkan telah mengamankan puluhan orang yang dianggap sebagai pemicu kericuhan ikut diangkut ke Mapolres Purworejo.

Baca Juga: Berikut 4 Sunnah yang Dilakukan Saat Minum Susu, Salah Satunya Kumur-kumur

"Kalau untuk yang tadi bawa senjata tajam diamankan untuk digali keterangannya untuk diambil keterangannya, kenapa datang ke lokasi ini dengan membawa senjata tajam. Yang kita amankan ada sekitar 20 orang," ujar Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji.

Ia mengatakan, hingga saat ini belum bisa memastikan apakah yang diamankan tersebut semuanya merupakan warga Desa Wadas.

Hingga saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Belum diketahui, dari hasil pendalaman penyelidikan baru bisa kita sampaikan," imbuhnya.

Rencananya, pengukuran akan dilakukan selama 3 hari sejak hari ini. Adapun jumlah bidang yang diukur sekitar 450 bidang.

Pihak BPN membagi 10 tim dalam setiap proses pengukuran.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x