Survei: Anies Baswedan Capres Pilihan Publik, Kalahkan Ganjar, Prabowo hingga AHY

- 9 Februari 2022, 18:45 WIB
Survei: Anies Baswedan Capres Pilihan Publik, Kalahkan Ganjar, Prabowo hingga AHY/Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Survei: Anies Baswedan Capres Pilihan Publik, Kalahkan Ganjar, Prabowo hingga AHY/Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /Dok. Pikiran-Rakyat

GALAMEDIA – Mayoritas publik DKI Jakarta ingin Anies Baswedan menjadi calon presiden (Capres) di 2024 mendatang.

Hal tersebut berdasarkan hasil survei Populi Center yang dirilis pada Rabu, 9 Februari 2022.

Dalam simulasi 10 tokoh Capres, Anies berhasil mendapatkan elektabilitas 34,8 persen dan berada di posisi paling atas.

Posisi Anies diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebesar 18,2 persen, cukup jauh dengan Anies (berbeda 16,6 persen).

Selanjutnya ada Prabowo Subianto dengan elektabilitas 14 persen, cukup dekat dengan Ganjar.

Baca Juga: Peringatan HUT Ke-76 PWI Tingkat Kabupaten Sumedang Digelar Sederhana

Posisi keempat diduduki oleh Sandiaga Salahudin Uno dengan elektabilitas 6,7 persen, diikuti Ridwan Kamil 6,2 persen.

Lalu, muncul nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di posisi keenam dengan elektabilitas 4,3 persen dan posisi ketujuh ada Andika Perkasa 4,2 persen.

Baca Juga: Dua Orang Anak Dijadikan Pengemis di SPBU Padang, Satpol PP : Orang Tuanya Sudah Salah

Berikutnya, ada nama Erick Thohir dengan elektabilitas 3,7 persen, Airlangga Hartanto 1,5 persen, dan posisi terakhir Puan Maharani 0,5 persen.

Sebanyak 5 persen responden belum menjawab dan 1 persen menolak atau tidak menjawab.

Sementara itu, dalam simulasi capres tiga nama, Anies kembali unggul. Anies mendapatkan elektabilitas mencapai 45,5 persen, diikuti Ganjar 27,5 persen, dan Prabowo 20,8 persen.

Baca Juga: Dihuni Hantu!? Inilah Rumah Sakit Paling Angker dan Menyeramkan di Dunia

Lalu, ada simulasi dua nama, antara Anies melawan Ganjar. Lagi-lagi Anies berhasil mengalahkan Ganjar.

Elektabilitas Anies mencapai 59,8 persen dan Ganjar 33,3 persen.

Survei digelar pada 26 Januari hingga 1 Februari 2022 dengan melibatkan total 600 responden publik DKI Jakarta yang dipilih secara acak bertingkat. Survei Populi Center ini memiliki margin of error sebesar 4 persen.

Baca Juga: Ricuh Kegiatan Pengukuran Tanah, Ganjar Pranowo Kunjungi Wadas: Nanti Ngobrol Bersama Komnas HAM

Sebagai informasi, Populi Center adalah lembaga nirlaba untuk pengkajian opini publik dan kebijakan publik yang berkedudukan di Jakarta dan berdiri sejak 6 Juni 2012 di bawah badan hukum Yayasan Populi Indonesia (Nomor: AHU-5475.AH.01.04. Tahun 2012).

Lembaga ini didirikan untuk melakukan kajian-kajian empirik persepsi publik mengenai masalah sosial, politik dan ekonomi khususnya yang terkait dengan kepemimpinan nasional dan daerah, kajian elektoral dan pemilihan umum, serta evaluasi kebijakan publik yang menjadi perhatian masyarakat luas.

Baca Juga: Tiru Potongan Rambut Vanessa Angel, Fuji Auto Dibilang Kembar

Populi Center telah melakukan banyak survei nasional dan daerah mengenai perilaku pemilih dan kebijakan publik. Untuk mendukung berkembangnya analisa politik moderen dan dilandasi semangat transparasi serta akuntabilitas, Populi Center mempersilakan peneliti politik untuk menggunakan data-data primer sesuai dengan kesepakatan dan etika akademik. ***

 

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x