Kasus Omicron Terus Meningkat, MUI: Jangan Takut Berlebihan, Tetap Patuhi Anjuran Pemerintah dan Fatwa Ulama

- 10 Februari 2022, 12:01 WIB
Ilustrasi varian Omicron. /Pixabay.com
Ilustrasi varian Omicron. /Pixabay.com /

GALAMEDIA – Akhir-akhir ini masyarakat diliputi rasa cemas dan takut menyusul kemunculan varian baru Covid-19 yaitu Omicron.

Banyak sekali aktivitas yang terhambat dan aturan perjalanan pun diperketat.

Menanggapi ini, Wakil Lembaga Kesehatan Majelis Ulama Indonesia (LK-MUI), dr. Bayu Wahyudi, meminta masyarakat agar tidak cemas dan takut berlebihan menghadapi  Omicron yang jumlah kasusnya terus meningkat.

Baca Juga: Terungkap, Aya Canina Vokalis Amigdala Hengkang karena Kekerasan Saat Berpacaran dengan Anggota Bandnya

Bayu mengimbau masyarakat muslim Indonesia tetap mematuhi aturan pemerinah dan menyerahkan semua pada Yang Mahakuasa sebagai penentu takdir.

“Sehingga, kita tidak perlu cemas apalagi takut berlebihan menghadapi keadaan yang terjadi dan sebagai muslim tetap mengikuti anjuran pemerintah dan tetap berpegang teguh pada ajaran Islam berdasarkan Alquran, hadis dan sunnah serta ijtima ulama,” paparnya yang dikutip dari laman mui.or.id, Kamis 10 Februari 2022.

Ia menambahkan, membangun pola pikir agamis dan pandangan dunia ilahiah akan menguatkan seseorang menghadapi berbagai problem hidup, termasuk pandemi.

Baca Juga: Pose Teranyar Jessica Iskandar, Gaya Bumil ini Bikin Meleleh, Warganet: Cantik banget..

“Kita harus ingat bahwa seluruh makhluk merupakan ciptaan Allah SWT. Salah satu keyakinan muslim yang sering ditanamkan oleh Alquran adalah keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tak terlepas dari pengaturan dan rencana Allah SWT,” terangnya.

Bayu pun mengingatkan ayat-ayat Alquran dimaksud  seperti  QS Yunus:3 (“Dia mengatur segala urusan”), QS Yunus:31 ("Dan siapakah yang mengatur segala urusan?” Maka mereka akan menjawab, “Allah.” Maka katakanlah, “Mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?”.

Juga QS Ar-Ra’d (“Dia menundukkan matahari dan bulan; masing-masing beredar menurut waktu yang telah ditentukan. Dia mengatur urusan (makhluk-Nya)” dan QS As-Sajdah:5 (“Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi”).

Baca Juga: Jelang Laga Persib Bandung Kontra PSS Sleman, Selesai Karantina Pemain Kebut Latihan 

Bayu menjelaskan, dengan keyakinan bahwa semua yang terjadi dalam  pengawasan Allah maka umat muslim tak perlu takut berlebihan.

Sebaliknya, tetap taati prokes sebagai bagian dari ketakwaan dan bertawakal seperti firman-Nya dalam QS Ath-Thalaq:2-3.

 

“Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”

Baca Juga: Dituding Berafiliasi dengan FPI, PKS, 212 dan Cendana, Habib Abubakar Assegaf: Saya Hanya Pernah Aktif di NU 

Bayu kembali menegaskan pentingnya mengikuti anjuran pemerintah dan ijtima ulama.

“Dan kita pun harus patuh mengikuti anjuran, saran, dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah baik dalam kegiatan kehidupan sehari-hari. Kita patut mengikuti pemerintah dan Ijtima Ulama (Fatwa MUI),” pungkasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah