Mahfud MD Sebut Tak Ada Kekerasan di Desa Wadas, Ali Syarief: Berani Malu

- 10 Februari 2022, 14:42 WIB
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief. /YouTube Ali Syarief-Cross Culture Institute-Hipp/
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief. /YouTube Ali Syarief-Cross Culture Institute-Hipp/ /

GALAMEDIA - Belum lama publik dihebohkan insiden pengukuran lahan di Desa Wadas, Purworedjo pada Selasa, 8 Febuari 2022.

Aparat turut mengamankan pengukuran lahan penambangan material andesit untuk Bendungan Bener tersebut.

Menanggapi ini Mahfud MD menyebut tidak ada kekerasan terhadap warga di Desa Wadas.

Apa yang disampaikan Mahfud MD tersebut ditanggapi akademi Cross Culture, Ali Syarief melalui akun Twitter.

"Berani malu," katanya dilansir Galamedia dari akun Twitter @alisyarief pada Kamis, 10 Febuari 2022.

Baca Juga: Resep Kue Muso Khas Jambi, Jajanan Tradisional yang Bikin Nagih

Sebelumnya, akademisi, Roy Murtadho ikut menyoroti pernyataan Mahfud MD melalui akun Twitter @MurtadhoRoy.

“Polisi merangsek ke dalam rumah warga dan menangkapi 60-an warga,” ujarnya.

Tak berhenti di situ, Roy mengungkapkan aksi kepolisian yang menangkap warga.

“Secara paksa dgn dipiting,” lanjutnya.

Dalam unggahan yang sama, Roy mempertanyakan aksi aparat tadi.

“Dan diseret itu bukan kekerasan ya pak @mohmahfudmd?" ujarnya.

Baca Juga: Merasa di Fitnah, Habib Abubakar Assegaf Pertanyakan Ilmu Pengetahuan Ayang Utriza Yakin

Lebih jauh, dirinya lantas menyimpulkan pengertian kekerasan antara pemerintah dan rakyat ternyata berbeda.

“Hmm, mungkin definisi dan pengertian kekerasan sudah berbeda antara rakyat dan pejabat negara,” ujarnya.

Seperti diketahui, sempat terjadi pengepungan di Desa Wadas oleh aparat kepolisian beberapa waktu lalu. Dari sejumlah video, polisi terlihat menangkap warga saat bentrokan.

Baca Juga: Gubernur Bali Minta Warga Tak Rayakan Valentine, Hilmi Firdausi: Kebayang Kalau Kang Emil atau Anies Bicara

Rupanya, pembebasan lahan tersebut mendapat penolakan dari sejumlah warga. Bukan tanpa sebab, warga menilai lahan tersebut merupakan sumber kehidupan.

Dengan demikian, penambangan di Desa Wadas dikhawatirkan membuat sumber kehidupan mereka hilang.

Sebelumnya dikabarkan telah dilakukan berbagai upaya untuk mempertahankan lahan agar tidak terjadi penambangan. Namun upaya itu malah berujung bentrokan dan 66 warga diamankan aparat.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x