GALAMEDIA – Ucapan Kepala Staf Angkata Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman soal ‘Tuhan bukan orang Arab’ berbuntut sangat panjang, bahkan sampai dirinya dilaporkan.
Politikus Partai Solidaritas (PSI), Guntur Romli atau biasa disebut Gun Romli pun turut menanggapi polemik tersebut.
Gun Romli mengaku heran dengan pelaporan terhadap Dudung dengan tuduhan penistaan agama.
Sebab, kata dia, Emha Ainun Nadjib pun pernah mengatakan hal serupa.
“Polemik ucapan Jenderal Dudung soal ‘Tuhan bukan orang Arab’ masih berlanjut. Apalagi, katanya, Cak Nun (Emha Ainun Nadjib) pernah mengatakan hal yang sama,” ujarnya dilansir melalui kanal Youtube CokroTV pada Kamis, 10 Februari 2022.
Menurut dia, pernyataan soal berdoa dengan bahasa Arab sudah menjadi pertanyaan lama.
“Saya pun yakin, kita sangat akrab dengan ungkapan itu, yang merupakan ungkapan keheranan dan mempertanyakan kenapa harus berdoa dengan bahasa Arab,” tuturnya.
Padahal, kata Gun Romli, Tuhan bukanlah orang Arab dan mengerti semua bahasa.
“Apakah Tuhan hanya mengerti bahasa Arab? Padahal Tuhan bukan orang Arab. Artinya Tuhan mengerti semua bahasa, bukan hanya mengerti bahasa Arab. Karena tidak ada orang yang bisa mengerti semua bahasa maka kita sebenarnya bisa berdoa dengan bahasa apa pun dan Tuhan pasti mengerti,” sambungnya.