Menag Yaqut Bela Jenderal Dudung Soal Ucapan 'Tuhan Bukan Orang Arab': Tak Ada yang Perlu Diributkan

- 8 Februari 2022, 10:34 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas. /Dok/ Kemenag/ kemenag.go.id
Menag Yaqut Cholil Qoumas. /Dok/ Kemenag/ kemenag.go.id /

GALAMEDIA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menanggapi persoalan yang menyeret KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman soal ucapan 'Tuhan bukan orang Arab'.

Yaqut Cholil Qoumas meminta semua pihak menghentikan polemik karena menilai tak ada lagi yang perlu diributkan.

"Sudahlah, tidak ada yang perlu diributkan dengan statement itu," kata Yaqut, dikutip Galamedia dari Antara, Selasa 8 Februari 2022.

Baca Juga: Jenjang Karir Fadri Sidiq, Kiper Cadangan Teja Paku Alam Pada Laga Melawan Bhayangkara FC

Yaqut juga meminta masyarakat untuk betul-betul memahami ucapan Dudung secara utuh.

Ia menegaskan bahwa  tidak ada yang salah dari ucapan Dudung Abdurachman tersebut karena Tuhan memang bukan makhluk.

"Itu clear sekali kalau kita memahami pernyataan Jenderal Dudung secara utuh, pernyataan itu juga menjadi penegasan bahwa Tuhan memang bukan makhluk, tapi sebagai Khalik (Sang Pencipta)," tuturnya.

Baca Juga: Pintu Internasional Dibuka, Natalius Pigai: Pemerintah Tidak Tegas Untuk Menyelamatkan Rakyat

Selain itu, Yaqut menilai konteks dari ucapan Dudung tersebut adalah pilihan dan cara berkomunikasi dengan Tuhan.

Yaqut pun tak setuju dengan tudingan pihak-pihak tertentu yang menganggap ucapan Dudung masuk ke ranah penodaan agama.

Hal itu dikarenakan ucapan 'Karena Tuhan kita bukan orang Arab' bermakna penegasan setelah kalimat 'Pakai bahasa Indonesia saja'.

Karena itu, Yaqut Cholil Qoumas mengajak semua pihak untuk tabayyun ketika melihat suatu persoalan yang dinilai bermakna ganda.

Baca Juga: Dekat dengan Amanda Manopo, Mischa Chandrawinata Malah 'Jatuh Hati' ke Cut Syifa: Dia Wife Material Banget

Apalagi Yaqut meyakini Jenderal Dudung Abdurachman merupakan orang yang berpengetahuan.

Terlebih selama ini Dudung Abdurachman merupakan salah satu tokoh yang menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia.

"Termasuk soal agama, Jenderal Dudung justru selama ini memberikan perhatian besar terhadap upaya menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia, mari kita jernih melihat setiap persoalan," tegasnya.

Baca Juga: Gerah Haikal Hassan Hina Soekarno, Ruhut Sitompul Minta Kapolri Listyo Sigit Prabowo Segera Bertindak

Sebelumnya, Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) melaporkan Jenderal Dudung ke Polisi Militer TNI AD pada Januari 2022.

Dalam laporannya, KUHAP APA menuding Jenderal Dudung telah melakukan penodaan agama, lantaran menyebut 'Tuhan bukan orang Arab'.

Menanggapi laporan tersebut, Dudung tak ambil pusing. Mantan Pangkostrad itu menyampaikan fokus utama saat ini adalah membantu program pemerintah dan menyejahterakan prajurit TNI.

Baca Juga: Profil Pembalap Marc Marquez yang Tiba di Lombok dan Jadi Pusat Perhatian

"Saya tidak terlalu inilah (memusingkan) hal-hal seperti itu. Masih banyak pekerjaan-pekerjaan strategis. Bagi saya itu dulu," tegasnya.

Dudung juga tak mempermasalahkan dengan pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan  ucapannya saat di podcast Deddy Corbuzier itu.

Ia mempersilakan pihak yang keberatan untuk melapor. "Silahkan saja laporkan, tidak masalah," pungkasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x