Heran Budaya Lokal 'Wayang' Diharamkan, Husin Alwi dan Guntur Romli Kompak Sentil Ustad Khalid Basalamah

- 12 Februari 2022, 12:34 WIB
Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah. //Instagram/@ustad.khalidbasalamah

GALAMEDIA - Nama Ustadz Khalid Basalamah saat ini tengah menjadi sorotan publik menyusul pernyataannya yang mengharamkan wayang.

Hal itu pun memancing kecaman dari berbagai berbagai pihak, termasuk Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab.

Melalui akun cuitan di akun Twitter miliknya, Husin Alwi Shihab tampak keheranan dengan pernyataan Ustadz Khalid Basalamah yang mengharamkan wayang tersebut.

Husin Alwi Shihab heran sebab saat ini marak penceramah yang mengharamkan budaya-budaya tanah air termasuk wayang.

Baca Juga: Banyak yang Tak Sadar Sudah Kena Omicron, Ini Ciri dan Gejalanya Kata Dokter, Kenali Sebelum Terlambat!

Ia pun menduga bahwa kedepannya akan ada lagi budaya-budaya lokal yang diharamkan oleh para penceramah seperti Ustadz Khalid Basalamah tersebut.

"Dikit-dikit diharamkan, budaya yang ada di negeri ini juga mau diharamkan. Anak kapan itu kok berani banget main haram-haramkan budaya yang ada di NKRI," kata Husin, dikutip Galamedia dari akun Twitter @HusinShihab, Sabtu 12 Februari 2022.

Bahkan Husin Alwi Shihab tampak geram dan menyentil balik Ustadz Khalid Basalamah yang dianggapnya jauh dari nilai-nilai toleransi.

Husin Alwi Shihab meminta Ustadz Khalid Basalamah meninggalkan Indonesia apabila masih bersikukuh mengharamkan budaya lokal termasuk wayang.

Baca Juga: Bertemu H.Faisal dan Dewi Zuhriati, Thariq Halilintar Pamer Momen Pertemuan: Aku Anak Kesayangan Sekarang

"Yang bilang Wayang haram, haram hukumnya tinggal di Indonesia," terangnya.

Hal senada juga diungkapkan aktivis Nahdlatul Ulama (NU) yang juga seorang politisi asal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli.

Menurutnya hanya orang tidak waras yang berani mengharamkan budaya-budaya lokal Indonesia termasuk wayang.

"Hanya orang g**a yang haramkan wayang!" tegas Guntur Romli.

Baca Juga: Anies Resmikan Jalan Syekh Nawawi al-Bantani Bersama Petinggi PBNU dan Wapres Ma'ruf Amin, Simak Alasannya

Seperti diketahui, belakangan ini beredar video lawas Ustadz Khalid Basalamah yang tampak membahas hukum wayang dari sudut pandang Islam.

Dalam video yang beredar tersebut, pada mulanya ada seorang jamaah yang bertanya kepada Ustadz Khalid Basalamah terkait pewayangan.

"Saya orang Jawa dan saya suka pewayangan. Jadi, apakah wayang dilarang? Bagaimana tobat profesi dalang?," tanya jamaah tersebut.

Tak lama berselang, Ustadz Khalid Basalamah pun menjawab pertanyaan dari salah seorang jamaah tersebut.

Baca Juga: Anies Resmikan Jalan Syekh Nawawi al-Bantani Bersama Petinggi PBNU dan Wapres Ma'ruf Amin, Simak Alasannya

Berikut jawaban Ustadz Khalid Basalamah mengenai hukum wayang dari sudut pandang Islam.

"Tanpa mengurangi hormat terhadap tradisi dan budaya, kita harus tahu, bahwa kita Muslim dan dipandu agama. Harusnya Islam dijadikan tradisi dan budaya. Jangan budaya di-Islamkan, susah. Mengislamkan budaya ini repot, karena budaya banyak sekali," jawab Ustadz Khalid Basalamah.

"Kalau memang ini (wayang) peninggalan nenek moyang kita, mungkin kita bisa kenang dulu oh ini tradisi orang dulu seperti ini," kata dia.

"Tapi kan bukan berarti itu harus dilakukan sementara dalam Islam dilarang. Harusnya kita tinggalkan,” sambungnya.

Baca Juga: Nyaris 100 Ribu Orang Protes Aturan Menaker Soal JHT Jamsostek Cair di Usia 56 Lewat Petisi Online

"Ya taubat nasuha dan kalau dia punya (wayang) lebih baik dimusnahkan, dalam arti kata dihilangkan," pungkasnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah