Ngaji Budaya Lokal Lewat Jamu AVC, untuk Tingkatkan Ekonomi dan Hadapi Omicron

- 14 Februari 2022, 10:56 WIB
Ilustrasi Omicron.
Ilustrasi Omicron. /Pixabay

GALAMEDIA – Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Jabar, H. Saepulloh, M.Pd, mengajak pemerintah dan masyarakat untuk tawakal menghadapi pandemi Covid-19 yang terus merebak dengan hadirnya varian omicron.

Salah satu yang dilakukan PERGUNU Jabar yakni Ngaji Budaya Lokal untuk Tingkatkan Ekonomi dan Hadapi Omicron dengan produksi jamu Anti Virus Corona (AVC).

Jamu AVC tersebut kata Gus Saepulloh panggilan akrab Ketua PERGUNU Jabar ini, merupakan jamu yang ditemukan Tim Peneliti dan Penemu Independen Afiliasi Nahdlatul Ulama (TPPI-ANU) dan LPPT (Lembaga Pengembangan Pengobatan Tradisional) tahun 2021 lalu dan telah diuji klinis pada tiga pasien Covid-19.

Baca Juga: Masih Muda Sudah Pelupa, Kenali 8 penyebabnya yang Jarang Diketahui

"Dari hasil uji klinis diklaim berhasil menyembuhkan tiga pasien positif Covid-19 di BPSDM Jawa Barat yang dijadikan tempat karantina mandiri dan di Rumah Sakit Dustira Cimahi, beberapa waktu lalu," ujar Gus Saepulloh dalam siaran persnya, Senin, 14 Februari 2022.

PERGUNU Jabar didukung para Kyai Nahdiyin menetapkan dibentuknya LPPT yang sejak Oktober 2021 berubah menjadi LKP3T PERGUNU JABAR (Lembaga Kesehatan, Pengembangan, Penerapan, Pengobatan Tradisional).

"Syukur Alhamdulillah sudah bekerja luar biasa didukung usaha dari tim, doa para Kyai, juga Watimpres Habieb Luthfi yang memberikan doa khusus Rotibul Qubro," katanya.

Ketua LKP3T PERGUNU, Asep Rukmana memaparkan bahwa ngaji budaya lokal yang paling sederhana adalah merenungi fenomena lokal, misalnya Jamu AVC karya Peneliti LKP3T yang dikenal di media bahkan diliput oleh lebih dari 70 media, silakan disearch melalui Google atau Youtube.

Baca Juga: Sering Kesemutan Mendadak? Jangan Anggap remeh, Bisa Jadi Penyebabnya Ini Menurut dr Saddam Ismail

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x