Network
GALAMEDIA - Minyak goreng sudah tidak langka di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada pekan ini.
Warga yang ingin membeli minyak goreng di warung tidak mengalami kesulitan meski jumlahnya masih dibatasi.
Seperti halnya di daerah lain, warga Kota Palangka Raya hanya boleh membeli maksimal 2 liter.
Harga minyak goreng di Kota Palangka Raya yakni Rp14 ribu per liter. Sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah hingga enam bulan ke depan.
Baca Juga: Stres Bikin Badan Kurus, Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Berikan Penjelasan Ilmiah
Seperti yang terjadi di Warung Kelontong Padil misalnya. Selama beberapa hari Warung Kelontong Padil ini selalu mendapat suplai yang cukup dari distributor minyak goreng di Kota Palangka raya.
Saat ini di Warung Kelontong Padil, warga dengan mudah membeli minyak goreng karena stok mencukupi.
Seperti dikutip dari Info Publik Kominfo, Rabu 16 Februari 2022, Padil mengungakpan saat ini permintaan minyak goreng sudah normal.
Sebelumnya Warung Kelontong Padil sempat kehabisan stok minyak goreng dalam beberapa hari ke belakang. Hal ini karena suplai dari distributor tidak ada.
Baca Juga: Bukan Jokowi dan PDIP, Teddy Gusnaidi: Amien Rais dan Genk HRS yang Suka Sebarkan Islamophobia
"Tapi sekarang suplai minyak goreng ke Warung Kelontong Padil sudah lancar lagi," ucapnya.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin memastikan ketersediaan stok minyak di Kota Palangka Raya sudah dalam kondisi aman.
Kabar baik ini disampaikan Fairid setelah melakukan sidak erkait harga dan ketersediaan minyak goreng di beberapa distributor dan pasar-pasar yang ada di kota Palangka Raya.
Dalam sidak yang dilakukan Fairid, muncul kabar baik mengenai ketersediaan stok minyak goreng masih ada dan diperkirakan cukup sampai minyak goreng subsidi dari pemerintah keluar nanti.
Baca Juga: Liga Champions: Gol Kylian Mbappe di Injury Time Bawa PSG Taklukkan Real Madrid
“Berdasarkan hasil sidak kemarin saya pastikan stok minyak goreng untuk masyarakat Kota Palangka Raya masih ada, untuk itu ibu-ibu tidak perlu khawatir," ucapnya seperti dikutip Galamedia dari laman Palangkaraya.go.id.
Fairid meminta agar masyarakat tidak perlu membeli minyak goreng terlalu berlebih-lebihan karena program pemerintah dengan memberikan subsidi pada harga minyak goreng akan segera dilaksanakan di kota cantik.
“Untuk masyarakat belilah minyak goreng secukupnya saja, karena jika membeli berlebihan terus subsidi dari pemerintah sudah berjalan kan kasian,” ungkap Fairid.
Fairid juga mengingatkan agar di masa kenaikan harga seperti ini tidak ada warga yang memanfaatkan momen untuk memperoleh keuntungan dengan cara melakukan penimbunan karena hal tersebut dapat membuat kelangkaan.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Champions Dini Hari Tadi, Manchester City Bantai Sporting CP
“Saya tegaskan di saat seperti ini tidak ada warga yang melakukan penimbunan minyak goreng, apabila ditemukan maka akan ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku,” pungkasnya.***
