Di Tengah Kelangkaan PDIP Justru Bagi-bagi 10 Ton Minyak Goreng, Helmi Felis: Itu PDIP Gimana Caranya?

- 14 Februari 2022, 10:41 WIB
Ilustrasi minyak goreng.
Ilustrasi minyak goreng. /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/

GALAMEDIA - Langkanya minyak goreng di masyarakat membuat publik kelabakan dan kebingungan mencari.

Di sisi lain, dikabarkan Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) justru memberikan bantuan 10 ton minyak goreng pada warga kurang mampu.

Tak hanya minyak goreng, DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara bersama DPC PDI Perjuangan Kota Medan membagikan 10 ton gula pasir secara serentak di 21 kecamatan di Kota Medan.

Baca Juga: Sering Kesemutan Mendadak? Jangan Anggap remeh, Bisa Jadi Penyebabnya Ini Menurut dr Saddam Ismail

Pembagian minyak goreng dan gula pasir itu pun lantas disorot banyak pihak, salah satunya pegiat media sosial Helmi Felis.

Menanggapi kabar tersebut, Helmi Felis mempertanyakan bagaimana PDIP bisa mendapatkan minyak goreng sebanyak itu.

Padahal sebagaimana diketahui, saat ini minyak goreng tengah langka namun PDIP berhasil memiliki 10 ton minyak goreng.

"Kirain langka tuh susah nyarinya. Itu PDIP bisa ada 10 Ton gimana caranya ya? Indonesia Demokrasinya nanggung tapi Lucunya Full," cuit Helmi Felis dikutip Galamedia dari akun Twitter miliknya @Helmi_Felis, 12 Februari 2022.

Baca Juga: Distribusi Produk Pangan ke Warung Tetap Aman Selama Pandemi Berkat Logee

Tak hanya Helmi Felis, pegiat media sosial Hisyam Mochtar juga turut mengomentari kegiatan bagi-bagi minyak goreng yang dilakukan PDIP.

Hisyam Mochtar pun memberikan sindiran pedas bagi partai yang memiliki lambang Banteng merah tersebut.

Ia menyebutkan langkah PDIP membagikan minyak goreng kepada warga yang kurang mampu adalah agar tetap terkesan sebagai partainya 'wong cilik'.

Baca Juga: Thalia Onsu Tampil di Kiss Awards 2022, Sarwendah: Proud Mom, Nyanyinya Bagus Banget Cici..

"Agar tetap terkesan sebagai partainya wong cilik, partai kebo bagi2 10 ton minyak goreng kepada masyarakat kurang mampu," cuitnya dikutip Galamedia dari Twitter @HisyamMochtar, Minggu 13 Februari 2022.

Ia pun menduga jika langkanya minyak goreng karena adanya penimbunan. "Jadi mikir, selama ini migor langka ternyata karena ada yang nimbun?" tandasnya.

Tak hanya kedua pegiat media sosial tersebut, warganet juga turut mengomentari pembagian 10 ton minyak goreng yang dilakukan PDIP tersebut.

Baca Juga: Gus Miftah Minta Maaf dan Rela Sungkem pada Dorce Gamalama, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

"Minyak goreng langka, ditimbun parte. Buat musim kampanye," cuit akun @Mzis6591.

"Minyak goreng ga langka Un, buktinya 10 ton dibagikan PDIP ke Masyarakat wkwkw," kata akun @gatse8.

"Apa ini maksudnya PDIP nimbun minyak goreng, agar langka di pasaran; kemudian dibagikan ke warga agar rakyat hutang budi gitu?!" cuit akun @diponegros.

Baca Juga: Pencurian DNA, Alasan Menakutkan di Balik Meja 5 Meter Pertemuan Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron

Namun demikian, Satgas Pangan Polri mengungkapkan penyebab minyak goreng langka di masyarakat adalah keterlambatan pengiriman dari distributor.

Selain itu, Polri mengungkapkan antusiasme tinggi masyarakat untuk membeli minyak goreng satu liter sehingga stoknya cepat habis.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x