Perekrutan Komcad yang dilakukan TNI AU, untuk sementara akan difokuskan di Pulau Jawa. Selain di Lanud Sulaiman Kabupaten Bandung, nantinya perekrutan Komcad juga akan dilakukan di Jakarta, Solo, dan Malang.
Baca Juga: Jessica Iskandar Dilarikan Ke Rumah Sakit Bersama El Barack yang Positif Covid-19: Get Well Soon
Warga sipil yang ikut serta dalam pendidikan Komcad, kata dia, akan mendapatkan hak dan perlindungan sosial sesuai dengan aturan perundang-undangan.
"Tapi kalau sudah selesai pendidikan kita kembalikan ke status mereka semula, tapi kalau kita butuh untuk mobilisasi, mereka harus siap," jelasnya.
Sementara itu Dirsumdahan Ditjen Pothan, Brigjen Fahrid Amran menjelaskan tentang peta kekuatan militer dan cadangan negara-negara di dunia.
Sebagai perbandingan bahwa negara Cina dengan jumlah penduduk lebih dari satu miliar memiliki tentara aktif sekitar 2.255.000 dan tentara cadangan pada angka 800.000 orang.
Sedangkan Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 272.224.327 orang memiliki tentara aktif pada kisaran 445.000 orang dan cadangan pada angka 3.103 orang.
"Harapan kita sesuai Renstra memang 25 ribu per tahun. Namun sesuai kemampuan anggaran negara, kita hanya bisa merekrut sebanyak 2.500 orang per tahun," ujar Brigjen Fahrid, di tempat yang sama.
Fahrid menambahkan, usia maksimal anggota Komcad ini 35 tahun. Mereka yang terpilih nantinya akan mengikuti latihan dasar kemiliteran selama tiga bulan.***