Politisi PKB ini menjelaskan, sebenarnya setiap pelaksanaan ibadah haji sudah ada subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Selain itu juga ada subsidi dari dana abadi haji.
Kata Cak Imin, bila membutuhkan biaya tambahan, maka bisa diambil dari dua sumber dana tersebut.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Tak Sabar Ketemu Maria Ozawa: Gladiator Siap Menunggu
Dia menekankan, setiap kenaikan anggaran harus berdasarkan alasan yang rasional.
"Setiap tahun juga menggunakan itu. Tapi karena pandemi mungkin bisa diperbesar, APBN juga selalu menambahkan biaya," tuturnya.
Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan pemerintah perlu mempertimbangkan opsi karantina mandiri bagi Jemaah Haji 2022.
“Karantina mandiri salah satu komponen untuk dijadikan pengurangan pembiayaan. Karena saya yakin jemaah haji bisa dikontrol,” pungkasnya. ***