UMKM, BRI, dan Tulang Punggung Ekonomi Indonesia

- 22 Februari 2022, 10:15 WIB
Jadi AgenBRILink, Usaha Haji Rinaldi Berkembang dan Ekonomi Terangkat
Jadi AgenBRILink, Usaha Haji Rinaldi Berkembang dan Ekonomi Terangkat /BRI/



GALAMEDIA - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) diyakini telah menjadi salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia. UMKM dianggap menjadi bagian penting yang telah menggerakan roda perekonomian Indonesia.

Sejumlah pengamat bahkan menyebut, UMKM merupakan usaha yang tahan banting dalam kondisi apapun, termasuk pandemi Covid-19.

Karena hal ini juga yang membuat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memberikan perhatian cukup besar terhadap UMKM.

Sejumlah program digulirkan BRI untuk menggerakan UMKM. Hasilnya, BRI ternyata mampu meraup keuntungan meski di tengah pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Aurel Melahirkan Putri Pertamanya, Mimi Krisdayanti: Selamat Anak-anakku!

BRI berhasil memberi makna kepada seluruh stakeholders melalui penciptaan economic value dan social value untuk menjaga fundamental kinerja dapat tumbuh secara sehat, kuat dan berkelanjutan.

Dalam sebuah kesempatan, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, BRI berhasil mencatatkan laba bersih (bank only) sebesar Rp.32,22 triliun atau tumbuh 75,53% year on year (yoy).

Sunarso mengungkapkan penopang utama pertumbuhan laba BRI terletak pada kinerja kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh positif disertai penurunan biaya bunga yang signifikan.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Melahirkan, Baby A Lahir di Tanggal Cantik

Di saat bersamaan, perseroan juga mampu mengelola portfolio mix serta kualitas asset sehingga dapat meningkatkan yield asset.

“Raihan laba BRIsebesar Rp.32,22 triliun membuktikan bahwa perseroan dapat terus meng-create economic value kepada seluruh stakeholders di tengah kondisi yang menantang saat ini,” ujarnya.

Hingga akhir Desember 2021, penyaluran kredit BRI (secara bank only) tercatat tumbuh 7,16% yoy, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit di industri perbankan nasional tahun 2021 sebesar 5,24%.

Sedangkan hingga akhir Kuartal IV 2021 aset BRI konsolidasian tercatat sebesar Rp.1.678,10 triliun atau tumbuh 4,23% yoy.

Baca Juga: Akun Instagram-nya Diblokir Syahrini, Ini Profil Presenter Hesti Purwadinata

Untuk total kredit dan pembiayaan BRI Group telah menembus seribu triliun rupiah, tepatnya sebesar Rp.1.042,87 triliun.

Apabila dirinci, segmen mikro tercatat mendominasi penyaluran kredit dan pembiayaan BRI dengan nominal sebesar Rp.483,89 triliun, segmen kecil dan menengah sebesar Rp.240,35 triliun, segmen korporasi sebesar Rp.168,27 triliun dan segmen konsumer sebesar Rp.150,35 triliun.

“Proporsi kredit UMKM BRI pun terus merangkak naik, dimana sebesar 83,86% dari total penyaluran kredit BRI disalurkan kepada segmen UMKM. Angka ini meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dan BRI akan terus meningkatkan proporsi tersebut hingga mencapai 85%,” urai Sunarso.

BRI juga terus mendorong inklusi dan literasi keuangan di seluruh pelosok negeri melalui AgenBRILink.

Baca Juga: Kesal Diungkit Soal ISIS, Ridwan Kamil Semprot Eko Kuntadhi: Carilah Narasi yang Lebih Sehat

Hingga akhir 2021 tercatat BRI memiliki lebih dari 500 ribu AgenBRILink di seluruh Indonesia dengan volume transaksi di sepanjang tahun 2021 mencapai Rp.1.143,81 triliun.

Selain menggerakkan perekonomian dengan memberikan penghasilan kepada masyarakat, AgenBRILink juga mampu memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perseroan, dengan penghimpunan dana murah (CASA) sebesar Rp.19,38 triliun dan Fee Based Income (FBI) sebesar Rp.1,34 triliun.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x