Generasi Milenial Harus Bisa Menjawab Berbagai Persoalan Bangsa Saat Ini

- 22 Februari 2022, 20:30 WIB
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono./Rio Ryzki Batee/Galamedia
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono./Rio Ryzki Batee/Galamedia /

GALAMEDIA - Beberapa tahun belakangan, Indonesia disadarkan dengan jumlah populasi anak muda yang masuk dalam generasi Y atau yang disebut kaum milenial dan generasi Z, semakin meningkat seiring pertambahan penduduk di indonesi.

Oleh banyak kalangan, hal ini akan menjadi bonus demografi. Diketahui, Generasi Y adalah orang yang lahir pada tahun 1980-1995 atau rentang umur 26-41 tahun.

Sedangkan generasi Z lahir pada tahun 1996-2015 atau rentang umur 6-26 tahun. Generasi Z ini dikenal juga dengan generasi Alpha.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono mengingatkan beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait Kaum Milenial dan Generasi Alpha.

"Pertama, pengunaan teknologi smartphone, WiFi, layanan aplikasi streaming," ungkapnya pada Milenial Talks yang digagas Jabar Punya Milenial bertajuk "Milenial Bisa Apa?", Selasa, 22 Februari 2022.

Baca Juga: 45 Warga Tewas, Longsor Terjang Perkebunan Teh Tenjolaya Bandung pada Sejarah 23 Februari 2010

Dalam talkshow yang membahas pentingnya Generasi Milenial dalam Era Diskrupsi Digital ini, Ono mengingatkan tentang perilaku ekonomi yang dapat mendorong perbaikan pengelolaan keuangan, cara berbelanja, menabung dan investasi serta biaya pendidikan.

Kemudian, soal penggunaan sosial media, dari mulai Facebook, Instagram, Linkedln, Twitter, YouTube dan Tiktok, yang lebih memilih konten berdurasi pendek.

"Perlu diperhatikan juga motivasi karier, mengejar gaji yang besar, sehingga mereka tidak ragu untuk berinvestasi dalam pelatihan keterampilan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x