Network
GALAMEDIA - Politisi Gerindra Arief Poyuono kembali berbicara soal perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Arief Poyuono menyebutkan kondisi Indonesia saat ini seharusnya menjadikan usulan perpanjangan masa jabatan Jokowi dipertimbangkan.
Terlebih rakyat saat ini tengah menghadapi masalah mahal dan langkanya minyak goreng.
Baca Juga: Tagar #TangkapYaqut Trending Topic, Publik Paksa Polisi Tangkap Menag Yaqut Buntut Gonggongan Anjing
Selain itu, Indonesia juga masih belum mampu memiliki pabrik minyak goreng sendiri.
"Krn minyak goreng masih mahal & langka negara belum mampu punya pabrik migor," cuit Arief Poyuono lewat akun Twitter @bumnbersatu.
Sehingga menurutnya usulan Ketua Umum PKS Muhaimin Iskandar dan anggota DPR Nusron Wahid soal perpanjangan masa jabatan Jokowi perlu dipertimbangkan.
Baca Juga: Giring Ganesha Pilih Mundur Jadi Capres 2024, Ini Alasannya
"Maka usulan muhaimin iskandar ketum PKB & nusron wahid utk memperpanjang masa jabatan presiden @jokowi perlu dipertimbangkan masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda.
Usulan disampaikan Cak Imin usai menerima aspirasi dari pelaku UMKM, pebisnis hingga analis ekonomi di Gedung DPR RI.
Alasan ekonomi menjadi alasan Cak Imin melontarkan usulan tersebut.
Baca Juga: Menag Bandingkan Adzan dengan Gonggongan Anjing, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid: Banyak-banyak Istighfar
"Saya mengusulkan Pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun. Ditunda satu atau dua tahun agar momentum perbaikan ekonomi ini tidak hilang. Dan kemudian tidak terjadi freeze untuk mengganti stagnasi selama 2 tahun masa pandemi," kata Cak Imin, Rabu, 23 Februari 2022 yang lalu.
"Ya setahunlah, kalau enggak 2 tahun maksimal. Moga-moga usulan saya nanti, saya sampaikan ke teman-teman pimpinan-pimpinan partai, saya usulkan ke Pak Presiden," tambahnya.***
