GALAMEDIA - Serangan yang dilakukan Rusia kepada Ukraina sejak Kamis, 24 Februari hingga saat ini, Jumat 25 Februari 2022 masih terus berlangsung.
Walaupun demikian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah berjanji akan tetap tinggal di Kiev walaupun dibombardir oleh Rusia.
Sebagaimana diketahui, serangan Rusia kepada Ukraina saat ini dinilai sebagai serangan terbesar sejak Perang Dunia Kedua.
Ibu kota Ukraina, Kiev pernah diserang habis-habisan ada saat perang dunia kedua, dan serangan tersebut diluncurkan oleh Nazi.
Baca Juga: Gemasnya Ukkasya Muhammad Syakhi, Ekspresinya Lagi-lagi Buat Warganet Meleleh
Di sisi lain, Presiden Ukraina bahkan menyebutkan bahwa dirinya akan tetap berada di Ukraina dan tidak akan meninggalkan negaranya itu walaupun diserang oleh Rusia.
Ia lalu menyebutkan bahwa dirinya merupakan target utama dari serangan Rusia, kemudian keluarganya adalah target nomor dua.
Dilansir Galamedia dari laman Al Jazeera, Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Rusia ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara.
Sementara itu, hingga saat ini Rusia masih terus meluncurkan invasi melalui darat, udara dan laut. Diperkirakan 100.000 orang melarikan diri saat ledakan dan tembakan mengguncang kota-kota besar di Ukraina.