Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid Desak Kemlu Evakuasi 138 WNI dari Ukraina

- 25 Februari 2022, 14:53 WIB
Meutya Hafid Ketua Komisi I DPR
Meutya Hafid Ketua Komisi I DPR /Twitter Meutya Hafid Ansyah @meutya_hafid/

GALAMEDIA - Ketua Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar, Meutya Hafid, mendesak Kementerian Luar Negeri segera mengevakuasi WNI yang saat ini masih berada di Ukraina.

Langkah itu perlu secepatnya diambil sebelum perang terbuka antara Rusia dengan Ukraina semakin meluas.

"Saya juga meminta KBRI dan Kemlu untuk menyusun rencana kontingensi dengan KBRI di kota-kota lain seperti Warsawa, Bratislava, Bucharest, dan Moskow untuk memberikan perlindungan bagi WNI yang ada di sana," kata Meutya dalam keterangannya di Jakarta, yang dikutip dari Antara, Jumat, 25 Februari 2022.

Baca Juga: Penyanyi Dangdut Senior Yus Yunus Meninggal Dunia, Inilah Profil Sahabat Elvy Sukaesih Tersebut

Meutya juga menyebut dalam kondisi peperangan di negara lain, keselamatan WNI menjadi hukum tertinggi dan harus diupayakan sungguh-sungguh.

"Oleh karena itu, saya meminta Kemlu sebagai mitra pemerintah untuk terus memantau perkembangan yang ada di Ukraina, terutama terkait kondisi dan keselamatan WNI kita disana. Tentunya hal itu harus menjadi prioritas utama pemerintah Indonesia," ungkap Meutya.

Sementara itu, menurut informasi dari Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu, Judha Nugraha, proses evakuasi warga Indonesia dari Ukraina bakal dilakukan secepatnya.

Baca Juga: Photoshoot Nagita Slavina Buat Publik Kaget, Jaket Hitam Polosnya ternyata Rp 51 Jutaan!

Hal itu juga dikonfirmasi Kemlu melalui cuitannya pada Kamis, 24 Februari 2022.

"Pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri telah menyiapkan rencana evakuasi WNI," cuit Kemlu, semalam.

Ia menjelaskan pada Kamis, 24 Februari 2022 malam, Kemlu dan KBRI Kyiv telah mengadakan pertemuan virtual dengan WNI yang bermukim di Ukraina.

"Kami memonitor kondisi mereka dan menjelaskan langkah-langkah perlindungan WNI," ungkap Judha dalam keterangan tertulis hari ini.

Baca Juga: Pemilu 2024 Mau Ditunda, Demokrat Tolak Keras: No Way Cukup 5 Tahun, Itu Demokrasi

Saat ini, total ada 138 WNI yang bermukim di Ukraina. Bahkan, ada sekitar lima WNI yang tinggal di Kota Kharkiv. Kota ini termasuk area yang telah dimasuki pasukan militer Rusia.

Bahkan, pada Kamis kemarin juga terdengar ledakan di kota itu.

"Tapi mereka semua dalam kondisi selamat dan tetap tenang. Kami meminta mereka untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera berkumpul di KBRI. KBRI juga membantu penjemputan bagi mereka yang kesulitan transportasi," kata diplomat senior yang pernah bertugas di Jenewa, Swiss itu.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x