Pasukan NATO Masuk Ukraina Bisa Picu Perang Dunia III, Bossman Mardigu: Korea Utara Bakal Serang Jepang

- 1 Maret 2022, 23:00 WIB
Ilustrasi, NATO Bergerak Mendukung Ukraina Secara Penuh
Ilustrasi, NATO Bergerak Mendukung Ukraina Secara Penuh /Reuters/ Didor Sadulloev/

"Kita sudah membicarakan hal ini jauh-jauh hari di mana tahun 2019. Dimana Menteri keuangan kita sama Dia Dia juga, Kita mengatakan ubah strategi ekonominya karena saat ini bukan masa dunia dalam ekonomi normal," ujarnya.

Ia menyatakan, Ini dalam War alias perang.

Dengan begitu, lanjut dia, ekonomi dan strategi bernegaranya harus berbasis warfare economic at war. Berbeda denga economic at normal condition.

"Awalnya perang dagang, kemudian perang petrol dan commodity, lalu perang biologi, kemudian perang cuaca, dan kita ingatkan selalu: Di awalnya perang dagang di akhirnya perang militer, sudah siapkah kita? Maksudnya Indonesua sudah siapkah?" tanyanya.

Soal perang dunia ketiga, ia mengatakan, jika Rusia dibiarkan hingga akhirnya berujung diplomasi, maka selesai Tidak ada perang dunia III.

Analisa kedua, Amerika, sekutu, Nato dan Eropa Barat, menyiapkan tentaranya di Battle Ground atau perang darat dalam jumlah besar seperti Normandy mencoba membebaskan Ukraina, maka perang dunia III bakal terjadi.

Baca Juga: PERSIB Hancurkan PERSIJA di El Clasico Liga 1, David da Silva Borong 2 Gol Kemenangan

Perang dunia III bisa terjadi karena NATO cs membangun kekuatan di Eropa Timur atau Barat untuk masuk ke Ukraina, maka di sisi Timur di Indo Pacific, Korea Utara bergerak nakal ke Jepang dan Korea Selatan lalu Tiongkok masuk ke Taiwan.

"Amerika Cs terpecah konsentrasinya," ungkapnya.

Hal terburuk, di semua posisi Amerika dan sekutunya kalah. Maka Dunia punya New World Order baru, Rusia dan Tiongkok berkuasa.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah