Network
GALAMEDIA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa negaranya kini tak memaksakan untuk bergabung dengan aliansi NATO.
Hal tersebut dikatakan Zelenzky menyusul invasi yang dilancarkan Rusia ke Ukraina sejak pekan lalu.
Zelensky mengatakan bahwa pihaknya sudah memahami bahwa NATO tak siap menerima Ukraina menjadi bagiannya.
Baca Juga: Seru banget! 5 Rekomendasi Web Drama Korea Populer yang Cocok Temani Waktu Luangmu!
"Saya sudah meredam diri terkait isu ini sejak lama. Kami memahami bahwa NATO tak siap menerima Ukraina," kata Zelensky dalam sebuah wawancara Senin, 7 Maret 2022 yang lalu.
Dikatakannya bahwa NATO memang menghindari adanya konfrontasi dengan Rusia ketika Ukraina bergabung.
Diketahui bahwa keinginan Ukraina untuk bergabung dengan aliansi militer terkuat di dunia itu, salah satu yang membuat Rusia berang hingga melakukan invasi.
Baca Juga: Doni Salmanan Untung 80 Persen dari Kekalahan Pemain, Susi Pudjiastuti Beri Komentar Menohok
Rusia berpandangan bahwa perluasan kekuatan NATO ke Ukraina merupakan ancaman bagi negaranya.
Menanggapi hal tersebut, melihat sikap Ukraina yang kini cenderung tak memaksakan untuk bergabung dengan NATO, politisi PDIP Budiman Sudjatmiko memberikan tanggapan.
"Kan orang2 tua sudah lama kasih nasihat.. Jagalah tetanggamu," kata Budiman di Twitter @Budimandjatmiko Rabu, 9 Maret 2022.
"Sahabat terbaikmu yg lain kampung & di seberang lautan sekalipun bukan yg datang pertama saat rumahmu terbakar," sebutnya.
Baca Juga: Buru Pasukan Rusia, Batalion Tempur Perempuan Ukraina Bersumpah Balas Kematian Anak-anak Tak Berdosa
Dia melanjutkan agar Ukraina tak bersekutu dengan pihak lain hanya untuk mengincar anak tetangga sendiri.
"Makanya jgn bersekutu dgn mereka u/ mengincar anak tetangga," tegasnya.***
