Minyak Goreng Kembali Membanjiri Pasaran, Warga Protes karena Harga Bikin Geleng-geleng Kepala

- 17 Maret 2022, 12:44 WIB
Minyak Goreng Kembali Membanjiri Pasaran, Warga Protes karena Harga Bikin Geleng-geleng Kepala.//Ilustrasi minyak goreng.
Minyak Goreng Kembali Membanjiri Pasaran, Warga Protes karena Harga Bikin Geleng-geleng Kepala.//Ilustrasi minyak goreng. /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/

GALAMEDIA - Menteri Perdagangan resmi mencabut peraturan terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk komoditas minyak goreng pada Rabu, 16 Maret 2022.

Menyusul keputusan ini, masyarakat pun mendatangi minimarket dan supermarket untuk mendapatkan  minyak goreng yang sebelumnya langka di pasaran.

Sebelum dicabut, harga eceran tertinggi minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.

Baca Juga: Sering Mengantuk Setelah Makan? Itu Tanda Kamu Koma Makanan

Seiring pencabutan aturan HET oleh pemerintah, sontak stok minyak goreng kemasan di supermarket pun berlimpah.

Namun harganya kembali normal atau menjadi mahal karena penetapan harga minyak goreng diserahkan pada mekanisme pasar.

Dikutip dari Antara, Kamis 17 Maret 2022, Arief Prasetyo Adi selaku Kepala NFA mengatakan, "Jadi untuk minyak goreng kemasan nanti ikut harga keekonomian yang artinya melihat atau mengikuti harga market dan kita lepas di pasar."

Baca Juga: Viral Video Lawas Aura Kasih Diduga Body Shaming ke Nagita Slavina, Netizen Langsung Geram

Sedangkan  untuk harga minyak curah, Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan tetap memberikan subsidi Rp 14.000 per liter dari Badan Pengelola Dana Perkebunan kelapa Sawit.

Tuti Sarkim (50), seorang warga Bandung membenarkan stok minyak goreng yang kini tersedia di supermarket.

Namun ia juga mengamini bahwa harganya relatif tinggi.

"Kemarin-kemarin sempat langka karena harganya Rp 28 ribu per liter untuk kemasan dua liter, sekarang banyak tapi harganya mahal," ujarnya pada Kamis, 17 Maret 2022.

Baca Juga: Viral Video Lawas Aura Kasih Diduga Body Shaming ke Nagita Slavina, Netizen Langsung Geram

Ia berseloroh mahalnya harga minyak bisa membuat masyarakat mulai hidup sehat dengan mengurangi menu yang digoreng.

"Bisa jadi mungkin pemerintah ingin warga Indonesia lebih sehat dengan mengurangi penggunaan minyak untuk memasak biar lebih sehat, jadi makanan cukup direbus atau dikukus supaya kolesterol tidak naik," tambahnya.

Kendati demikian, masyarakat tetap membeli minyak goreng meski harganya cukup tinggi.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x