BRI Peduli Serahkan Bantuan Pengolahan Sampah Terpadu

- 20 Maret 2022, 11:57 WIB
Penyerahan Bantuan Pembangunan TPST dan Sarpras  Bank Sampah Astana Eyang oleh Logistik & General Affair Department Head BRI Regional Office Bandung Derral Morest  (kedua kiri) kepada Lurah Pajajaran Paridin  didampingi Public Relation & Protocol Selection Dadan Setiawan (kedua kanan), belum lama ini.
Penyerahan Bantuan Pembangunan TPST dan Sarpras  Bank Sampah Astana Eyang oleh Logistik & General Affair Department Head BRI Regional Office Bandung Derral Morest  (kedua kiri) kepada Lurah Pajajaran Paridin  didampingi Public Relation & Protocol Selection Dadan Setiawan (kedua kanan), belum lama ini. /

GALAMEDIA - Keberadaan sampah menjadi salah satu tantangan dan persoalan yang dihadapi masyarakat terutama yang tinggal di wilayah perkotaan.

Persoalan sampah terus meningkat seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat kota yang tidak diimbangi dengan jumlah tempat pembuangan sampah (TPS) yang memadai, hingga akhirnya masyarakat memilih membuang sampah sembarangan.

Permasalahan mengenai sampah merupakan hal yang sangat membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak dan warga sekitar.

Hal tersebut, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Regional Office Bandung melakukan terobosan dalam memberikan kontribusi dan manfaat bagi masyarakat.

Dengan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) melalui program “BRI Peduli” memberikan bantuan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (Bank Sampah) di Astana Eyang yang berlokasi Jl. Citepus 2, RT 03 RW. 06 Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo Kota Bandung, Kamis 17 Maret 2022.

Baca Juga: Jin BTS Pemulihan Pasca Operasi Jari Tangan, Ini Fakta dan Profil Sang Pencinta Disney Princess

Bantuan Pembangunan Pengolahan Sampah Terpadu dengan Sarana Prasarana Bank Sampah Astana Eyang ini, diserahkan oleh Logistik & General Affair Department Head BRI Regional Office Bandung, Derral Morest kepada Lurah Pajajaran Paridin, S.IP., M.AP.

Menurutnya, BRI memberikan bantuan berupa pembangunan lokasi Tempat Sampah Terpadu (TPST), mesin pencacah sampah baru, mesin centris (Pengeringan 80%) dan  (Pengeringan 100%), dan kendaraan pengangkut sampah (Motor R3).

“Dengan bantuan mesin pencacah sampah organik dan anorganik diharapkan warga setempat dapat memilah sampah menjadi sampah organik dan anorganik. Untuk sampah organik yang sudah dipilah bisa dimanfaatkan dan dicacah menjadi pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas,” katanya.

Dengan ini, katanya, pihaknya ingin mendorong dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan bersih tanpa sampah yang berserakan. Tentunya, lingkungan tetap sehat dan dapat terjaga asri serta enak dipandang.

Baca Juga: Bandung bjb Tandamata Raih Tiket Final Proliga 2022 Usai Kandaskan Jakarta Mandiri Popsivo Polwan

“Semoga bantuan ini, tentunya dapat dimanfaatkan dan dijaga baik oleh warga dan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya mengolah sampah,” paparnya.

Sementara itu, Lurah Pajaran Paridin S.IP. M.AP, menjelaskan pihaknya sangat berterima kasih pada BRI atas bantuan yang telah diberikan. Bantuan Pembangunan Pengolahan Sampah Terpadu dan Sarana Prasarana Bank Sampah ini, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.

"Ya, tentunya dampaknya bisa memberikan lingkungan yang sehat, bersih, asri dan adanya perubahan ekonomi di masyarakat,” jelasnya.

Di Astana Eyang ini, pasalnya, telah berdiri sejak 2015, dan dihuni hampair 1.055 Kepala Keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 2.780 orang. Adapun lahan yang digunakan untuk lokasi Bank Sampah merupakan lahan milik Negara dibawah pengelolaan Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo Bandung.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 20 Maret 2022: Dikasih Kejutan dari Reyna, Andin Malah Kesal dan Gelisah

"Program ini, sinergi dengan program yang di galakan Pemerintah Kota Bandung dan  merupakan salah satu program unggulan yakni ‘Kang Pisman’ yang artinya Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan. Melalui program ini juga warga bisa ikut berperan dalam mengurangi timbunan sampah mulai dari sumbernya,’’ ujar Paridin.

Sedangkan Ketua RW. 06 yang juga perintis TPS Astana Eyang Asep Komarudin didampingi Ketua Bank Sampah Dedi Mulyadi, mengungkapkan pihaknya mewakili warga sangat berterima kasih dengan diberikannya bantuan ini.

Hal ini sangat penting dalam rangka menunjang kelancaran operasional para petugas pegangkut sampah di lapangan. Karena selama ini yang menjadi kendala penumpukan sampah adalah telatnya pengangkutan sampah dari warga.

"Dengan diberikan kendaraan pengangkut sampah (Motor R3) dari BRI ini, kami yakin permasalahannya akan segera teratasi dan kami selaku pengurus harus dapat menjalankan amanah yang telah diberikan,” ungkapnya.

Baca Juga: Bukan Hanya Kurma, Berikut 5 Buah Favorit Berbuka Puasa Ala Rasulullah, Ada Buah Zaitun Hingga Melon

Asep menambahkan, bantuan pembangunan lokasi TPST dari BRI ini, tentunya sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat.

Kali ini juga dapat bantuan mesin pencacah sampah baru dan mesin centris  mengeringkan 80% dan 100% yang dapat membantu memproses sampah menjadi lebih cepat.

“Masyarakat kini jadi rajin memilah sampah karena mendapatkan nilai ekonomis.  Saat ini, warga sengaja menabung dari bank sampah dan diambil ketika mereka punya kepentingan yang mendesak, dan ini bisa menbantu ekonomi keluarga,” pungkasnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x