BINDA Jawa Barat Mulai Vaksinasi Warga Binaan di Lapas

- 28 Maret 2022, 18:49 WIB
BINDA Jawa Barat gelar vaksinasi massal di Lapas Cirebon untuk mempercepat cakupan target./dok.BINDA Jawa Barat
BINDA Jawa Barat gelar vaksinasi massal di Lapas Cirebon untuk mempercepat cakupan target./dok.BINDA Jawa Barat /

Selanjutnya pada 23 Maret 2022, total ada 26.000 dosis yang disuntikkan, yakni di Kabupaten Sukabumi 6.000 dosis, Kabupaten Kuningan sejumlah 6.000 dosis, Kabupaten Bekasi 2.500 dosis, Kota Sukabumi 4.500 dosis, dan Kabupaten Bogor sejumlah 7.000 dosis.

Baca Juga: Gen Z Lebih Cenderung ke Digitalisasi, Metaverse Bakal Berdampak Positif bagi Dunia Pendidikan

"Sementara 24 Maret 2022, kami melakukan vaksinasi dengan total vaksin 31.500 dosis, di Kabupaten Sukabumi 7.000 dosis, Kabupaten Kuningan sejumlah 5.500 dosis, Kabupaten Bogor sejumlah 7.000 dosis, Kota Cirebon sejumlah 6.000 dosis, dan Kabupaten Kuningan sejumlah 6.000 dosis," ungkapnya.

Lebih lanjut Deddy menambahkan, pada 25 Maret 2022, ada total vaksin 26.000 dosis yang disuntikkan untuk 6.000 warga Kabupaten Sukabumi, lalu di Kabupaten Kuningan 4.000 dosis, Kabupaten Bogor sejumlah 6.000 dosis, Kota Cirebon sejumlah 4.000 dosis dan Kota Sukabumi 4.000 dosis.

Sementara pada 26 Maret 2022, BINDA Jawa Barat menyiapkan vaksin dengan total 17.000 dosis.

Baca Juga: Survei IPO, Elektabilitas PDI Perjuangan Tertinggi, Ono : Bentuk Kepercayaan Rakyat

Angka itu terdiri dari vaksinasi di Kabupaten Sukabumi sejumlah 12.000, Kabupaten Bekasi sejumlah 2.000 dosis, dan Kabupaten Indramayu sejumlah 3.000 dosis.

Kemudian 27 Maret 2022, total 12.000 dosis, vaksinasi di Kabupaten Sukabumi sejumlah 4.000 dosis, Kabupaten Cianjur 2.000 dosis, Kabupaten Bogor sejumlah 3.000 dosis, dan Kabupaten Kuningan sejumlah 3.000 dosis.

"Hari ini 28 Maret 2022, kami siapkan 27.000 dosis, untuk vaksinasi di Kota Depok, 4.000 dosis, Kota Cirebon 3.000 dosis, Kabupaten Cianjur 5.000 dosis, Kabupaten Sukabumi sejumlah 6.000 dosis, Kota Sukabumi sejumlah 6.000 dosis dan Kota Bekasi sejumlah 3.000 dosis," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x