Ratusan Rumah Warga Rusak, Angin Puting Beliung Disertai Hujan Deras Terjang Wilayah Garut

- 3 April 2022, 22:08 WIB
Sejumlah rumah warga di Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota mengalami kerusakan, khususnya di bagian atap akibat terjangan angin puting beliung pada Ahad 3 April 2022./Agus Somantri/Galamedia
Sejumlah rumah warga di Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota mengalami kerusakan, khususnya di bagian atap akibat terjangan angin puting beliung pada Ahad 3 April 2022./Agus Somantri/Galamedia /


GALAMEDIA - Angin puting beliung disertai dengan hujan deras kembali menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Garut, Ahad 3 April 2022 siang. Kali ini, bencana hidrometeorologi tersebut merusak sedikitnya 117 rumah milik warga di Kampung Ciwalen, Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Satria Budi, mengatakan, akibat kejadian tersebut, pihak BPBD Garut bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Garut Kota, bergerak cepat melakukan assesment dan pemantauan serta pendataan warga yang terdampak.

Menurut Satria, akibat dari bencana hidrometeorologi yang sempat membuat panik warga ini, beberapa rumah mengalami kerusakan, khususnya di bagian atap rumah.

Baca Juga: Menjelang Buka Puasa, Longsor Timbun Jalan Raya Tangkupanparahu Lembang

Pihaknya pun sudah melakukan pembersihan, pengecekan, dan pemantauan lokasi.

"Bersama-sama dengan unsur Forkopincam Garut Kota, Kelurahan Ciwalen, beserta unsur RW dan RT di wilayah Keluraharan Ciwalen," ujarnya, Ahad 3 April 2022.

Satria menyebutkan, sebelumnya pada Sabtu 2 April 2022 kemarin, bencana Hidrometeorologi berupa angin puting beliung disertai hujan dengan intensitas cukup tinggi juga terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Garut, di antaranya Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kaler, dan Banyuresmi.

Ia menyebutkan, untuk di wilayah Kecamatan Garut Kota, terjadi di Kampung Cikareo, Kelurahan Kota Wetan, di mana ada 13 rumah warga yang terdiri dari 13 kepala keluarga (KK) dengan 54 jiwa yang terdampak akibat bencana yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB tersebut.

"Lokasi lain yang juga terdampak bencana ini yaitu dua bangunan di Jalan Sudirman, tepatnya bangunan gudang semen milik PD. Karya dan PT. Danbi Internasional, di mana kedua bangunan tadi mengalami kerusakan berupa atap bangunan yang roboh," ucapnya.

Baca Juga: Jadi Korban Serangan KKB, Prajurit Marinir Dikunjungi Wasal: Tak Surutkan Semangat Jaga NKRI

Tak hanya itu, terang Satria, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu 2 April 2022 kemarin itu juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa wilayah Garut, diantaranya di Perum Jati, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler menimpa sebagian rumah warga.

Kemudian, lanjut Satria, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Anwar Musaddad atau Jalan Baru Kampung Maleer, Kecamatan Banyuresmi yang menimpa jalan kabupaten. Dan terakhir, pohon tumbang erjadi Kampung Pasir Malang, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi.

Satria menuturkan, berdasarkan hasil pemantauan BPBD Garut, sejauh ini tidak ada korban jiwa mmaupun luka dari beberapa bencana hidrometeorologi yang terjadi di Kabupaten Garut dalam dua hari terkhir tersebut.

"Alhamdullilah, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka. Hanya beberapa rumah warga mengalami kerusakan, khususnya di bagian atap rumah," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x