أَللَّهُ أَللَّهُ رَبِّي لَا أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا
“Allah, Allah adalah Rabbku, aku tidak mensyirikkan-Nya dengan sesuatu pun.” (HR. Abu Dawud)
Di sini terdapat rahasia yang menarik; Mengapa berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala itu mampu dan sangat sanggup untuk menenangkan hati dan mendamaikan jiwa dengan ketenangan yang hakiki? Maka salah satu jawabannya adalah karena Allah Subhanahu wa Ta’ala yang membolak-balikkan hati.
Bersandar hanya kepada Allah
Seseorang merasa resah, galau, gelisah, dan tidak tenang itu karena hatinya yang tidak tenang. Maka kita bersandar dan berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tidak bersandar kepada selain Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena Dia-lah yang membuat dan memberikan ketenangan, kedamaian, dan ketentraman. Bahkan mungkin tanpa batas.
Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menguasai alam semesta. Di sinilah kita akhirnya dapati bahwa berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala memang ketenangan hati. Ingin bukti yang lain? Maka coba perhatikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan tentang doa yang di dalamnya terdapat dzikir dan penghambaan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala;
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku denganMu dan keyakinanku terhadap apa yang Engkau janjikan, sekuat kemampuanku, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Dan aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari No. 5831)
Doa ini disebut dengan Sayyidul Istighfar. Cobalah dan Anda pasti akan tenang hatinya.
Dzikir yang Diajarkan Rasulullah
Dzikir yang lain yang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ajarkan yaitu;