Network
GALAMEDIA – Sejalan dengan visi menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat, dalam rangka mewujudkan kepuasan pelanggan terbaik selama momen Ramadan dan Idul Fitri, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menyelenggarakan rangkaian kegiatan tahunan TelkomGroup Siaga RAFI (Ramadan dan Idul Fitri) 2022 dengan tema ”Raihlah Keberkahan Dengan Akhlak yang Mulia”.
Kegiatan TelkomGroup Siaga RAFI 2022 diselenggarakan dalam lingkup nasional di seluruh Telkom Regional dengan mengusung 4 objective program, yaitu Excellence Customer Experience (CX), Special Service Project for Customer, dan Digital Experience, serta Charity for Indonesia.
Sebagai upaya memastikan seluruh program tersebut terselenggara optimal, Direktur Human Capital Management Afriwandi melaksanakan Safari Ramadan ke Telkom Regional III didampingi Executive Vice President Telkom Regional 3 Syaifudin, Kamis, 14 April 2022.
Pada kunjungannya, Afriwandi berkesempatan untuk menyapa para karyawan dengan mengunjungi pameran karya inovasi hasil buah pemikiran para innovator dari Amoeba Management Jawara Telkom Regional 3.
Selain itu, Ia juga menyampaikan apresiasi dan motivasi kepada seluruh karyawan TelkomGroup yang bertugas mengamankan dan memastikan kualitas layanan TelkomGroup selama bulan Ramadan dan menyambut Idul Fitri.
Dalam kunjungan Safari Ramadan kali ini, Direktur Human Capital Management Afriwandi didampingi oleh Aisya Burhanuddin, mahasiswi semester 4 Institut Teknologi Nasional Bandung yang merupakan finalis dari program Kementerian BUMN bekerjasama dengan Srikandi BUMN Indonesia bertajuk Girls Take Over.
Program ini diharapkan dapat memberikan inspirasi tentang kepemimpinan perempuan di dunia kerja khususnya BUMN. Aisya berkesempatan untuk merasakan One Day Activities sebagai Direktur HCM Telkom Indonesia.
“Telkom sebagai BUMN, turut menyambut baik adanya program Girls Take Over. Di samping mengenalkan kepemimpinan perempuan di dunia kerja, dari program ini semoga lahir ide dan inovasi untuk mendorong kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan yang aktif,” ujar Afriwandi.
