Network
GALAMEDIA - Pemkab Bandung Barat menerapkan sejumlah strategi sebagai upaya dalam melakukan pemulihan ekonomi untuk menuju Bandung Barat Ekonomi Kuat 2030.
Plt.Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengatakan, langkah pertama yang dilakukan untuk pemulihan ekonomi yakni dengan melaksanakan percepatan vaksinasi.
"Vaksinasi adalah kunci agar aktivitas ekonomi bisa kembali berjalan. Alhamdulilah capaian vaksinasi di Bandung Barat menduduki peringkat pertama untuk Kabupaten di Jawa Barat," kata Hengki Kurniawan dalam rilis yang diterima Galamedia, Minggu 17 April 2022.
Baca Juga: Hore! Distribusi Bansos April 2022 Dirapel 3 Bulan Sekaligus
Ia menambahkan, kolaborasi pentahelix yang melibatkan peran swasta, media, masyarakat, akademisi dan Pemerintah secara konsisten terus dilakukan.
"Dengan semangat kebersamaan dan gotong-royong kita bahu membahu saat pandemi Covid-19,"katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, strategi gas dan rem yang dijalankan di sektor pariwisata dinilai efektif menambah PAD Kabupaten Bandung Barat di tengah sejumlah pembatasan aktivitas.
Baca Juga: Kapan Malam Nuzulul Quran 2022 Ramadhan 1443 H? Jangan Lupa Lakukan 3 Amalan Ini, Jaminannya Surga
"Selanjutnya penguatan sistem jaminan sosial yaitu dengan memperbarui data penerima jaminan sosial. Saya juga mengeluarkan instruksi Bupati agar 5% dari TPP ASN dibelanjakan untuk produk UMKM Bandung Barat ( Sekitar Rp1,5 - 2 Miliar setiap bulannya )," katanya
Hengki meminta kepada OPD untuk membelanjakan APBD minimal 40 persen kepada UMKM lokal dan produk dalam negeri. Ia menegaskan, APBD harus menjadi trigger pertumbuhan ekonomi di daerah.
