Kasus Malaria di Indonesia Tertinggi Kedua di Asia

- 25 April 2024, 21:41 WIB
Ilustrasi nyamuk. Gigitan nyamuk anopheline betina yang infektif menyebabkan penyakit malaria.
Ilustrasi nyamuk. Gigitan nyamuk anopheline betina yang infektif menyebabkan penyakit malaria. /ANTARA/HO-Xinhua/

GALAMEDIANEWS – Penyakit malaria adalah salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit. Ditularkan melalui gigitan nyamuk.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat adanya penurunan angka kejadian malaria berkisar 25 ribu kasus dalam kurun setahun terakhir.

"Malaria di Indonesia memang termasuk yang tertinggi di Asia, nomor dua setelah India. Kasus malaria di tahun 2023 sebanyak 418.546 kasus, menurun dibandingkan tahun 2022 yaitu 443.530 kasus," ungkap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

World Malaria Report 2023 melaporkan India dan Indonesia masih menyumbang sekitar 94 persen kematian akibat malaria di seluruh kawasan WHO Asia Tenggara. Kasus malaria di Indonesia mengalami peningkatan sejak 2015, jumlahnya mencapai 217.025 kasus.

Baca Juga: Perluas Penyuntikan Vaksin Malaria : Lebih dari 10.000 Anak Divaksinasi di Afrika

Imran mengatakan lebih lanjut, peningkatan kasus ini disebabkan membaiknya sistem pencatatan dan pelaporan surveilans malaria di rumah sakit dan puskesmas, serta tingginya peningkatan penemuan kasus malaria yang dilakukan oleh kader malaria, terutama di daerah endemis tinggi.

"Tahun 2023 jumlah tes yang dilakukan sekitar 3 juta tes, terutama pada masyarakat di wilayah endemis tinggi," ungkapnya.

Imran memastikan capaian program malaria saat ini masih dalam jalur yang sesuai, dibuktikan dengan tercapainya target eliminasi malaria di kabupaten/kota sesuai dengan target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

"Di mana misalnya, tahun 2023 dari target 385 kabupaten/kota, eliminasi malaria capaiannya sebanyak 389 kabupaten/kota. Target 2024 adalah 405 dan per Maret 2024 mencapai 393 kabupaten/kota yang telah berhasil mencapai eliminasi malaria," kata Imran menjelaskan.

Baca Juga: Waspada Nyamuk Anopheles Penyebab Malaria, Kenali Ciri-Cirinya & Ikuti Pencegahannya!

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x