Kasus Malaria di Indonesia Tertinggi Kedua di Asia

- 25 April 2024, 21:41 WIB
Ilustrasi nyamuk. Gigitan nyamuk anopheline betina yang infektif menyebabkan penyakit malaria.
Ilustrasi nyamuk. Gigitan nyamuk anopheline betina yang infektif menyebabkan penyakit malaria. /ANTARA/HO-Xinhua/

Imran memberikan penjelasan mengenai upaya penanggulangan malaria akan lebih menantang karena daerah-daerah yang belum mencapai eliminasi adalah wilayah yang hard rock, dimana daerah yang belum mencapai eliminasi adalah daerah yang masih endemis malaria, terutama di kawasan timur Indonesia.

Kemenkes mencatat, pada 2023 ditemukan 418.546 kasus malaria di Indonesia, sebanyak 369.119 diantaranya ditemukan di Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.

"Kawasan Papua dan Nusa Tenggara merupakan daerah dengan kasus malaria tertinggi di Indonesia. Selain itu wilayah Sumba dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur juga masih merupakan daerah penularan malaria," katanya.

Pengawasan secara terus menerus perlu ditingkatkan, agar kasus malaria tidak bertambah kedepannya. Pemerintah sudah memiliki program dan memberikan contoh di lima provinsi menuju Indonesia bebas malaria di tahun 2030. ***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah