GALAMEDIANEWS - Dalam langkah signifikan untuk memerangi malaria, 10.000 anak di Burkina Faso dan Kamerun telah menerima vaksin malaria RTS,S sebagai bagian dari inisiatif perluasan penyuntikan.
Pengenalan vaksin ini menandai momen penting dalam perjuangan melawan malaria, penyakit yang telah lama menghantui benua Afrika.
Perluasan Penyuntikan Vaksin Malaria
Penyuntikan vaksin malaria RTS,S dimulai pada tahun ini di Burkina Faso dan Kamerun. Kamerun menjadi negara yang pertama diluar program pilot vaksin malaria yang mengintegrasikan vaksin ke dalam program imunisasi rutin nasionalnya.
Baca Juga: Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar di 30 Kecamatan, Beras Medium SPHP 5 Kg Rp 53 Ribu
Kamerun meluncurkan vaksin ini pada tanggal 22 Januari 2024. Lebih dari 500 fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta di 42 distrik kesehatan di 10 wilayah negara tersebut.
Inisiatif ini bertujuan untuk mencapai populasi rentan dan mengurangi beban malaria, penyakit yang menimbulkan tantangan kesehatan yang signifikan bagi wilayah tersebut.
Burkina Faso memperkenalkan vaksin ini pada tanggal 5 Februari 2024, menjadi negara kawasan terbaru di kawasan yang memulai imunisasi.
Vaksin yang mengubah keadaan ini melengkapi serangkaian tindakan pengendalian malaria yang ada untuk mencegah penyakit ini dan mengurangi bebannya.