Network
GALAMEDIA - Saudara atau subvarian baru sebagai hasil dari evolusi Covid-19 varian Omicron ditemukan.
Kabarnya, saudara atau subvarian baru Covid-19 varian Omicron itu lebih menular dari virus sebelumnya.
Saudara atau subvarian baru Covid-19 Omicron ditemukan di Yantai, Provinsi Shandong, wilayah China timur.
Subvarian baru Omicron BA.2 ini sebelumnya tidak pernah ditemukan di China daratan, demikian dilaporkan media penyiaran setempat, Senin.
Baca Juga: DAVID DA SILVA Muncul di Insta Story PERSIB, Tiba-tiba Sampaikan Terima Kasih Banyak Bobotoh...
Baca Juga: Deeply - HEN dan Liriknya, OST Drama Korea My Liberation Notes
Omicron BA.2 terbukti lebih menular dengan masa inkubasi yang lebih singkat.
Di Yantai, telah ditemukan 36 kasus positif Covid-19, selain 34 kasus tanpa gejala.
Menurut pengurutan genetika, 16 kasus termasuk dalam rantai transmisi yang sama ternyata disebabkan oleh Omicron BA.2.
Dalam beberapa hari terakhir, di Yantai dilaporkan terjadi peningkatan kasus.
Ironisnya, kasus subvarian baru ditemukan di pusat-pusat karantina.
Baca Juga: Emmanuel Macron Menangi Pemilihan Presiden Prancis
Baca Juga: Tina Toon Angkat Bicara Setelah Dirumorkan Melakukan Oplas Karena Wajah Semakin Tirus
Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) pada Senin melaporkan penambahan 2.666 kasus baru, yang sebanyak 2.472 di antaranya ditemukan di Shanghai.
Pada Minggu, 24 April 2022, di Shanghai terdapat 51 kasus kematian baru sehingga jumlah kematian di wilayah China daratan sejak merebaknya Covid-19 pada awal 2020 tercatat 4.776 kasus.
Otoritas China sampai saat ini masih tetap menerapkan kebijakan nol kasus Covid-19 secara dinamis.***
