Mudik Lebaran, PKL dan Pasar Tumpah Sumber Kemacetan di Jalur Padalarang

- 25 April 2022, 15:41 WIB
Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) dan pasar tumpah di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) harus sudah clear pada H-7 sampai H+7.
Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) dan pasar tumpah di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) harus sudah clear pada H-7 sampai H+7. /Dicky Mawardi/Galamedia/

"Jumlah kendaraan yang melintas pada arus mudik dan balik Lebaran mengacu pada tahun 2019, di saat kondisi normal atau belum terjadi pandemi Covid-19," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Lukmanul Hakim, Jumat 22 April 2022.

Baca Juga: Resep Bolu Ketan Hitam Panggang, Rekomendasi Sajian Pelengkap di Momen Lebaran

Pada tahun 2019 jumlah mobil yang melintas di Jalan Raya Padalarang mencapai 376.501 kendaraan dan sepeda motor mencapai 1.394.188 kendaraan.

"Pada tahun 2020 dan 2021, pemerintah menerapkan aturan larangan mudik Lebaran karena terjadi lonjakan kasus Covid-19. Tahun ini, masyarakat diperbolehkan kembali mudik, sehingga diprediksi jumlah kendaraan pemudik akan mengalami lonjakan," ujarnya.

Berdasarkan evaluasi angkutan Lebaran, perbandingan tahun 2019 dengan 2020 untuk sepeda motor turun 61,90 persen dan mobil turun 75,33 persen.

Baca Juga: Dorong Regenerasi, Pemkab Bandung Barat Gulirkan Program Petani dan Peternak Zilenial

Sementara perbandingan tahun 2020 dengan 2021 untuk sepeda motor naik 43 persen dan mobil naik 10 persen.

"Untuk pengamanan lalu lintas Lebaran, Dishub KBB mengerahkan 102 personel," katanya.

Lebih jauh Lukman mengatakan, upaya penanganan lalu lintas saat arus mudik Lebaran, di Padalarang akan dilakukan barikade atau kanalisasi dengan traffic cones di sekitar aktivitas para pedagang pasar tumpah.

"Jika di jalur utama terjadi kepadatan, pemudik akan kita arahkan ke jalur alternatif," jelasnya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah