Pertama, Allah akan menjamin kemakmuran orang-orang yang menjaga persaudaraan.
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya: “Siapa saja yang senang diberi lebih banyak kemakmuran (wealth) dan umur panjang, maka dia harus menjalin hubungan baik dengan orangtua dan saudaranya.” (HR Bukhari).
Kedua, Allah akan melapangkan rizqi dan memanjangkan umurnya.
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Dari Ibnu Syihab dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa ingin dilapangkan pintu rizqi untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturahmi.”
Baca Juga: Profil Anderson Paak yang Disebut Mirip Pak Tarno Saat Hadir di Met Gala 2022
Ma’asyiral muslimin rakhimakumullah..
Jangan sampai kita punya masalah di akhirat gara-gara memutus tali persaudaraan. Oleh sebab itu, mari kita berusaha sekuat tenaga untuk menyambung dan menjaga silaturrahmi dengan orang tua, saudara, tetangga, dan teman agar menjadi orang-orang yang beruntung di dunia dan di akhirat.