Legislator Desak Aparat Tindak Pelaku Pungli Calon Pekerja di Karawang

- 10 Mei 2022, 06:53 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Reuters/Vasily Fedosenko.


GALAMEDIA - Sebagai salah satu daerah dengan kawasan industri terbesar dan upah tertinggi di Indonesia, Kabupaten Karawang menjadi bidikan para pencari kerja.

Namun segelintir oknum lembaga dan organisasi malah memanfaatkan kondisi ini untuk menarik pungutan liar atau pungli dari para calon pekerja.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ihsanudin, mengatakan keluhan mengenai pungli ini disampaikan oleh sejumlah para pencari kerja kepadanya.

Para pencari kerja ini, kata Ihsanudin, mengaku keberatan dengan besarnya pungli yang dikenakan oknum lembaga atau organisasi yang menjadi penghubung antara pencari kerja dengan perusahaan di Karawang.

Baca Juga: Hyundai Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik di Amerika Serikat

"Ini tampaknya sudah menjadi rahasia umum. Para pencari kerja ini ditarik pungli oleh oknum lembaga atau organisasi yang menjanjikan mereka untuk bekerja di salah satu perusahaan di Karawang," kata Anggota Dewan dari daerah pemilihan Kabupaten Karawang dan Purwakarta ini, Selasa 10 Mei 2022.

Ia mengatakan, para pencari kerja ini dipungut uang antara Rp 2 juta sampai Rp 15 juta per orangnya.

Padahal mereka kebanyakan ditempatkan sebagai pekerja kontrak dengan posisi sebagai teknisi atau buruh dengan gaji yang tidak jauh dari UMK.

"Kebanyakan korbannya malah warga Karawang sendiri. Kami inginnya jangan sampai lah warga Karawang hanya menjadi penonton tumbuhnya industri di daerahnya sendiri. Dan ketika bekerja pun, jangan sampai ada pungli seperti ini," kata Anggota Dewan dari Fraksi Gerindra tersebut.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Film Doctor Strange Hari Ini Selasa 10 Mei 2022 di Bioskop CGV Bandung

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x