Pada kesempatan itu, Kang Emil pun menegaskan dukungan pada seniman budayawan Jawa Barat akan dimaksimalkan asalkan untuk kemajuan kebudayaan Jawa Barat.
Kang Emil pun menyebutkan pihaknya memiliki ribuan naskah nadoman (dakwah) yang ditulis oleh kakeknya Kyai Muhidin.
Ia pun menantang ISBI Bandung untuk bisa menyiapkan para sinden yang bisa menembangkan naskah nadoman tersebut dengan langgam pupuh Dangdanggula.
Baca Juga: Ribuan Buruh Bakal Kepung Gedung Sate dan PTUN Bandung Kamis 12 Mei 2022, Begini Langkah Polisi
"Saya minta pada bu Rektor ISBI untuk menyaipkan para sindennya. Namun sebelumnya, ribuan naskah nadoman ini akan digitalisasi terlebih dahulu agar bisa dipelajari oleh kalangan milenial dan tidak menjadi naskah kusam," paparnya.
Sementara menanggapi keinginan Gubernur Jabar tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Benny Bachtiar menyebutkan akan menggelar kegiatan kebudayaan termasuk silaturahmi atau dengan seniman budayawa Jawa Barat.
Salah satu kegiatan yang akan digelar dalam wajtu dekat ini yakni festival seni budaya Jawa Barat.
"Insya Allah pada bulan Agustus atau September kami akan menggelar festival seni budaya Jawa Barat," katanya.
Menurut Benny, kaitan dengan pariwisata, persyaratan ideal pariwisata ini ada lima, yakni aksibilitas, aktvitas, atraksi, akomodasi dan amenitas. Untuk atraksi ini, kata dia, yang mengisi dan memeriahkan adalah para seniman budayawan.