Khutbah Jumat Singkat Spesial Hari Kebangkitan Nasional 2022: Mengikis Permusuhan, Menyemai Perdamaian

- 20 Mei 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat Singkat Spesial Hari Kebangkitan Nasional 2022
Ilustrasi Khutbah Jumat Singkat Spesial Hari Kebangkitan Nasional 2022 /Unsplash.com/daniel olah

Jamaah khutbah Jumat yang dirahmati Allah ‘Azza wa Jalla,

Selain cara di atas, masih ada cara lain lagi untuk mengokohkan persatuan dan kesatuan umat, yaitu dengan membudayakan bermusyawarah.

Mengapa sering terjadi gesekan dan pertikaian antar kelompok umat Islam? Bisa jadi salah satu faktor penyebabnya adalah tidak adanya keharmonisan antar tokoh utama, tokoh penggerak, dan ulama-ulama yang ada di dalam masing-masing kelompok tersebut. Tidak ada forum musyawarah bersama di antara mereka. Tidak ada majelis ilmu yang mendudukkan seluruh kelompok-kelompok atau elemen-elemen umat Islam yang ada.

Kalau saja tokoh-tokoh umat yang berada di dalam masing-masing kelompok dan elemen umat Islam tersebut mau duduk bersama untuk bermusyawarah, mendiskusikan persoalan-persoalan umat guna mencari solusinya, maka betapa banyak masalah-masalah umat ini yang akan dapat diselesaikan dengan baik dan bijak.

Celah-celah pertikaian, perselisihan, dan permusuhan antar umat di akar rumput dapat dikikis sedikit-demi sedikit dan sangat mungkin untuk bisa dihilangkan, sehingga persatuan umat ini dapat terwujud dan terbangun dengan kokoh.

وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَمْرُهُمْ شُورَىٰ بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Rabbnya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS. Asy-Syura: 38)

Jamaah khutbah Jumat yang dirahmati Allah ‘Azza wa Jalla,

Begitu pula sebaliknya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat melarang umatnya untuk melakukan sesuatu yang menyebabkan perpecahan di antara umat Islam, saling menjauhi antar sesama umat Islam, dan saling memusuhi di antara mereka.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang umatnya untuk mendiamkan sesama saudara muslim selama lebih dari tiga hari berturut-turut. Namun kenyataannya, sikap yang dilarang oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ini justru banyak terjadi di kalangan antar kelompok dan elemen umat Islam sekitar kita.

Halaman:

Editor: Rizwan Suandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x