Khutbah Jumat Singkat Spesial Hari Kebangkitan Nasional 2022: Mengikis Permusuhan, Menyemai Perdamaian

- 20 Mei 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat Singkat Spesial Hari Kebangkitan Nasional 2022
Ilustrasi Khutbah Jumat Singkat Spesial Hari Kebangkitan Nasional 2022 /Unsplash.com/daniel olah

Allah ‘azza wajalla berfirman,

لَا خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِنْ نَجْوَاهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلَاحٍ بَيْنَ النَّاسِ

Artinya: “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia.” (QS. An-Nisa’: 114)

Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَبْغَضَ الرِّجَالِ إِلَى اللَّهِ الْأَلَدُّ الْخَصِمُ

Artinya: Dari ‘Aisyah Ra. dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Orang yang paling Allah benci adalah orang yang keras kepala lagi suka bermusuhan’.” (HR. Muslim No. 4821)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berwasiat kepada Abu Ayyub,

يَا أَبَا أَيُّوبَ، أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى عَمِلٍ يَرْضَاهُ اللهُ وَرَسُولُهُ؟ قَالَ: بَلَى. قَالَ: تُصْلِحُ بَيْنَ النَّاسِ إِذَا تَفَاسَدُوا، وَتُقَارِبُ بَيْنَهُمْ إِذَا تَبَاعَدُوا

Artinya: “Wahai Abu Ayyub, apakah engkau mau aku beritahu sebuah amalan yang diridhai Allah ‘azza wajalla dan rasul-Nya?” Abu Ayub menjawab, “Mau.” Beliau bersabda, “Engkau mendamaikan antar manusia apabila mereka bermusuhan, dan engkau mendekatkan antar mereka jika mereka saling menjauhi.” (Mu’jam al-Kabir, Ath-Thabrani, 8/257)

Maka, setiap upaya yang berorientasi untuk mendamaikan dua saudara muslim yang sedang bertikai, berselisih, dan bermusuhan adalah upaya dalam rangka mengurangi potensi-potensi perpecahan di tengah umat sehingga persatuan umat Islam dapat terwujud kembali.

Halaman:

Editor: Rizwan Suandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x