GALAMEDIA - Fakta perubahan warna air Sungai Cimeta menjadi merah satu persatu mulai terungkap.
Kemarin, warga Desa Tagog Apu dan Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dibuat heboh dengan perubahan warna tersebut.
Kapolsek Padalarang Kompol Darwan mengungkapkan, karung berisi zat warna merah yang mencemari Sungai Cimeta sudah lebih setahun berada di pinggir sungai.
Baca Juga: Super Kece! NCT Dream Resmi Comeback Repackage dengan Tajuk Beatbox
"Ada warga yang menjadikan karung berisi serbuk itu sebagai tanggul untuk menahan luapan air. Orang itu kayanya tidak mengira bahwa karung tersebut berisi zat pewarna," kata Kapolsek Padalarang Kompol Darwan di Padalarang, Selasa 31 Mei 2022.
Ia mengungkapkan, berdasarkan keterangan warga karung yang berisi zat pewarna tersebut sudah lebih setahun dibiarkan tergeletak di pinggir Sungai Cimeta.
"Kemungkinan warga yang menjadikan karung tersebut sebagai tanggul tidak mengetahui isinya. Ternyata setelah dijadikan tanggul dan kena air, isi karung mencair hingga memerahkan Sungai Cimeta," paparnya.
Baca Juga: Kecelakaan Pesawat di Nepal, 22 Jenazah Korban Ditemukan
Polisi masih mengumpulkan keterangan dari warga terkait asal usul karung-karung tersebut. Pasalnya di sekitar Desa Tagogapu dan Cempakamekar tidak ada pabrik.
"Di TKP sudah tiga saksi kita mintai keterangan, mungkin nanti bisa berkembang. Kamipun sudah mengamankan sisa dari zat yang terbungkus plastik," tuturnya.