Setiap RW di Cimahi Mendapat Dana Sebesar Rp75 juta

- 8 Juni 2022, 18:31 WIB
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menghadiri Sosialisasi  PPM Tingkat Kecamatan Cimahi Tengah di Aula Kecamatan.
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menghadiri Sosialisasi PPM Tingkat Kecamatan Cimahi Tengah di Aula Kecamatan. /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/
GALAMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi kembali menggulirkan  Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), untuk pembangunan infrastruktur wilayah. Guna menunjang program tersebut, setiap RW  mendapat dana sebesar Rp75 juta.
 
Sebagai persiapan dilakukan sosialisasi, diawali di Kecamatan Cimahi Tengah, Rabu  8 Juni 2022, yang berlangsung di Aula Kecamatan Cimahi Tengah Jalan Terusan. Kegiatan tersebut dihadiri langsung Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana. 
 
"Hari ini sosialisasi PPM yang dilaksanakan oleh Kecamatan Cimahi Tengah. Alhamdulillah ada beberapa kelurahan yang sudah siap untuk melaksanakan PPM. Kita laksanakan di awal bulan Juli 2022. Ada 2 kelurahan yang sudah siap melaksanakan PPM, dan segera kita laksanakan," ujar Ngatiyana.
 
 
Pihaknya berharap, kelurahan lain bisa segera melaksanakannya. "Mudah-mudahan yang lain bisa juga melaksnakannya di awal bulan juli. Saya harapkan PPM ini dilaksanakan secara benar-benar, sehingga bisa bermanfaat bagi warga Kota Cimahi khususnya di Kecamatan Cimahi Tengah," terangnya. 
 
Program ini, kata Ngatiyana diberikan kepada masyarakat untuk mempercepat pembangunan di wilayah RW masing-masing.
 
"Kita menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Cimahi agar pelaksanaan PPM yang fisik maupun non fisik tetap berjalan dengan sebaik-baiknya, tidak keluar dari aturan, sehingga tidak terjadi permasalahn bagi kita semua," tuturnya.
 
 
Menurut Ngatiyana, setiap wilayah memanfaatkan PPM ini untuk pembangunan infrastruktur yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wilayah.
 
"Ada yg membuat jalan, posyandu, kantor RW dan sebagainya, banyak yang fisik juga dilaksanakan, termasuk drainase dan sebagainya. Itu dilaksanakan secara bersama-sama," ujarnya.
 
Untuk jumlah dana yang diterima masing-masing RW, kata Ngatiyana, sama seperti tahun sebelumnya. "Tahun 2022 ini, jumlah dananya sama seperti tahun kemarin Rp 75 juta per RW,  termasuk untuk ongkos tukang," katanya.
 
 
Dijelaskan Ngatiyana, Pemkot Cimahi  menggulirkan PPM kembali tujuannya untuk mempercepat pembangunan di wilayah RW atau di wilayah Kota Cimahi yang berbasis bottom up, dimana seluruh program pembangunan diusahakan berangkat dari bawah. Artinya masyarakat akan dilibatkan sejak awal dalam perencanaan dan tahapan-tahapan selanjutnya.
 
"Ini merupakan rancangan atau rencana para ketua RW beserta jajarannya untuk melaksnakan pembangunan di wilayahnya, karena para ketua RW yang tahu persis apa yang akan di bangun di wilayahnya masing-masing," bebernya.
 
Terkait dengan pelaksanaan PPM tahun 2021, Ngatiyana mengaku jika pelaksanannya sudah sesuai sasaran, dan tidak ditemukan adanya permasalahan.
 
 
"Kemarin di buat oleh RW juga perencanaanya, sehingga tepat sasaran. Yang diinginkan RW dilaksanakan tepat waktu. Alhamdulillah tidak ada temuan dan penyelewengan-penyelewengan. Penyerapannya pun sudah 100 persen," pungkasnya. (B.110)**

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x