Pemuda di Bandung Jadi Korban Pemerasaan Gegara Video Call dengan Perempuan

- 16 Juni 2022, 11:22 WIB
Ilustrasi pemerasan lewat chating.
Ilustrasi pemerasan lewat chating. /Pixabay/morits320/

 

GALAMEDIA - Seorang pemuda di Bandung berinisial M, menjadi korban teror dan juga pemerasan setelah dirinya menggunakan aplikasi berbasis layanan internet MiChat.

Kasus yang dialami M tersebut berawal saat dirinya mencoba-coba untuk melakukan VCS (Video Call Sex), di aplikasi MiChat dengan seorang perempuan yang baru di kenalnya.

Pria mana yang tidak tertarik pada wanita berparas cantik dengan tidak menggunakan sehelai baju bervideo call. Singkat cerita M pun melayani perempuan itu dengan walaupun hanya dengan Video call.

"Setelah mereka melakukan VCS ini, tanpa disadari oleh klien kami, perempuan itu, merekam video call tersebut, " kata Barokah selaku Kuasa Hukum M saat di temui wartawan, ditempat kerjanya di Jalan Surya Sumantri, Bandung, Kamis 16 Juni 2022.

Baca Juga: Menguak Sosok Dito Mahendra yang Laporkan Nikita Mirzani, Benarkah Cucu Jenderal Ternama?

Masih dikatakannya, keesokan harinya, M mendapatkan pesan dari perempuan tersebut dengan nada meminta sejumlah uang. Bahkan wanita itu meminta uang, dengan jaminan video rekamannya tidak akan disebarkan.

"Klien kami sudah tiga kali transfer. Total besarannya total lebih dari satu jutaan," katanya.

Kini pemuda tersebut pun, berencana untuk melaporkan apa yang menimpanya kepada pihak kepolisian. Sampai dengan saat ini juga, dirinya masih terus mendapat teror dari perempuan pada aplikasi MiChat, tersebut.

"Rencananya, kami akan laporkan apa yang menimpa klien kami kepada pihak kepolisian. Kita juga minta bantuan tim cyber Polri, untuk ungkap kasus ini. Keyakinan kami, korban tidak hanya satu orang, tapi kemungkinan lebih," pungkasnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x