Program Buruan SAE Bisa Kurangi 15 Persen Pengeluaran Rumah Tangga

- 17 Juni 2022, 16:05 WIB
Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Buruan SAE di Gang Andir Kidul 2, RT 05 RW 03, Kelurahan Pakemitan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Buruan SAE di Gang Andir Kidul 2, RT 05 RW 03, Kelurahan Pakemitan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung. /

GALAMEDIA - Keberadaan program Buruan SAE mampu mengurangi pengeluaran rumah tangga sekitar 15 persen.

Tersebut diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar pada Buruan Sae Festival "Bandung Agri Market Tahun 2022" di Sein Farm Jalan Sekemala, Jumat, 17 Juni 2022.

"Kalau presentasi untuk memenuhi kebutuhan pangan di Kota Bandung memang masih kecil, paling sekitar 1 persen. Tapi untuk pengeluaran rumah tangga ada pengurangan sekitar 15 persen, jadi banyak ibu rumah tangga tidak lagi membeli sayur ke pasar, " ujar Gin Gin.

Dikatakannya, saat ini Buruan SAE tersebar di 151 kelurahan. Dalam dua tahun terakhir, jumlahnya telah bertambah 40 kelompok Buruan SAE.
"Secara data ada di 151 kelurahan, jumlahnya 320 kelompok, " ungkapnya.

"Target kita di tiap rumah tangga ada Buruan SAE. Tapi paling tidak satu RW ada satu kelompok," ungkapnya.

Baca Juga: Intip Suasana, Kisah, dan Fakta Menarik dari Lokasi Syuting Film Pengabdi Setan 2 yang Telah Diungkap

Menurutnya, Buruan SAE ini awalnya untuk memenuhi kebutuhan anggota kelompok Burua SAE dan warga sekitar.

Namun saat ini, sudah ada beberapa kelompok yang berkembang dan bisa bernilai ekonomis. Terlebih saat ini juga terdapat lembaga-lembaga yang membeli sayuran dari kelompok Buruan SAE.

Tekait Bandung Agri Market (BAM) 2022, Gin Gin mengatakan bila BAM merupakan agenda tahunan yang rutin digelar DKPP. Tahun ini bertemakan Festival Buruan SAE (Bursa Festival).

"Selama dua tahun ini, kegiatan BAM kan tidak ada. Sekarang ada lagi dengan tema Festival Buruan SAE yang digelar di Sekemala Integrated Farm dan diadakan selama tiga hari dari Jumat (17 Juni) sampai Minggu (19 Juni), " ungkapnya.

Kegiatan ini dihadiri Ketua TP PKK Yunimar Mulyana, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, anggota DPRD Jabar Siti Minta mah Oded.

Dalam kesempatan itu, Yunimar mengatakan, Buruan SAE ini membuat ketahanan pangan keluarga dapat terjaga.

"Jadi tidak bergantung lagi dengan bahan pangan dari luar, kita bisa swadaya sendiri dengan adanya Buruan SAE ini," ujarnya.

Baca Juga: Pinggang Kaku Jelang Persib Bandung vs Persebaya, Robert Alberts Bakal Lakukan Rotasi 50 Persen

Diharapkannya, Buruan SAE ini bisa berkembang dan memenuhi kebutuhan rumah tangga. Karena bukan tidak mungkin, Buruan SAE yang berkembang akan memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat. Terlebih saat ini juga banyak pihak yang bisa menampung hasil Buruan SAE untuk dijual atau disalurkan pada warga yang membutuhkan.

"Bisa diberikan kepada para lansia, penderita stunting atau pihak-pihak yang membutuhkan," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Teddy Rusmawan mengapresiasi hadirnya Buruan SAE Festival.

"Dengan kegiatan korban farming dalam hal buruan saya insyaallah kita paling tidak bisa menghasilkan produk, paling tidak untuk keluarga kita. Dan yang paling utama tentunya Buruan Sae ini menghadirkan berbagai hal yang sangat-sangat positif sekali," kata Teddy.

Diharapkamnya, kolaborasi dan kebersamaan dari semua pihak dapat menjadikan konsep ketahanan pangan mulai dari tingkat terkecil dapat terwujud.

"Dengan kebersamaan maka semangat berbagi dan amenergi kebaikan itulah sebetulnya yang akan menjadi modal sosial yang akan lebih mendorong Bandung mewujudkan visi dan misinya," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x