Optimistis Kesenian Tradisional Bakal Bangkit Kembali

- 19 Juni 2022, 19:27 WIB
Optimistis Kesenian Tradisional Bakal Bangkit Kembali.
Optimistis Kesenian Tradisional Bakal Bangkit Kembali. /


GALAMEDIA - Menggali, mengembangkan dan melestarikan kesenian tradisiomal seperti Ininh Kalangenan Nayub Memak gaya Wirahmasari Rancaekek merupakan kerja bersama semua pihak.

Ini yang dilakukan Cantika Studio bersama Warga Jl. Cempaka VI, blok 6 RT 04 RW 06 kelurahan Kencana kompleks Rancaekek Kencana, Kec. Rancaekek.

Bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat melalui UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat menggelar malam pegelaran Ngibing Kalangenan ‘Nyukcruk Galur Mapay Raratan Jembar Mekar Wirahmasari’ pada Jumat, 17 Juni 2022.

Semua warga terlibat dalam pergelaran tersebut sejak persiapan hingga akhir pergelaran.

Tujuannya untuk memperkenkN seni ibing tayub Wirahmasari kepada kalangan generasi muda.

Selain itu untuk mewariskan seni tari gaya Wirahmasari karya Alm. Raden Sambas Wirakoesoemah pelaku seni dan kalamgan muda di Rancaekek.

Baca Juga: BALAPAN SEDANG BERLANGSUNG, Link Live Streaming MotoGP Jerman 2022

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Drs Benny Bachtiar MSi merasa optimis seni budaya tradisional Jawa Barat akan bangkit seiring dengan terus melandainya pandemi Covid-19.

Kolaborasi pemerintah bersama pelaku seni budaya menciptakan dan menumbuhkan iklim kreativitas diharapkan mampu membangkitkan kevakuman eksistensi seni budaya di masyarakat.

“Kolaborasi pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kedayaan Jawa Barat serta pelaku seni budaya di daerah memberikan harapan, seni budaya dan pelakunya akan kembali bangkit seiring melandainya pandemi Covid-19," ujar Benny Bachtiar dalam sambutannya yang dibacakan Kepala UPTD Pengembangan Kebudayaan Daerah Jawa Barat Erick Henriana.

Menurut Erick, yang terjadi pada malam pegelaran Ngibing Kalangenan ‘Nyukcruk Galur Mapay Raratan Jembar Mekar Wirahmasari’ di Rancaekek, yang didukung pemerintah daerah (Kabupaten Bandung) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

"Bahkan pemerintah kewilayahan mulai dari Pak Camatnya, Bu Lurahnya, serta jajaran pengurus RT dan RW, juga masyarakatnya, sungguh luar biasa,” ujar Erick Henriana.

Baca Juga: Balapan Segera Berlangsung, LINK LIVE STREAMING MotoGP Jerman 2022

Disampaikan Erick, pegelaran Ngibing Kalangenan ‘Nyukcruk Galur Mapay Raratan Jembar Mekar Wirahmasari’ dengan menampilkan karya tari Raden Sambas Wirakoesoemah, merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan amanat Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017. Juga sebagai upaya dalam menguatkan Pokok Pikitan Kebudayaan Daerah.

Dikatakannta, pegelaran Ngibing Kalangenan ‘Nyukcruk Galur Mapay Raratan Jembar Mekar Wirahmasari’ menjadi bagian dari Program Karya Seni Unggulan Daerah dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Namun pada malam hari ini sangat luar biasa, dukungan bukan hanya dari Kemendikbud, tetapi juga dari Disparbud Kabupaten Bandung, Camat Rancaekek, Kades Rancaekek Kencana, RT RW dan juga masyarakatnya, terimakasih sudah rela mengorbankan waktunya menonton pertandingan Persib Bandung untuk menyaksikan pegelaran seni tradisi,” pungkasnya.

Baca Juga: Kota Bandung Jadi Daerah dengan Jumlah Permintaan All New Ertiga yang Tinggi

Pegelaran Ngibing Kalangenan ‘Nyukcruk Galur Mapay Raratan Jembar Mekar Wirahmasari’ yang berlangsung di Lapang RW 06 Bumi Rancaekek Kecana Kecamatan Rancaekek, juga dihadiri perwakilan dari keluarga besar Raden Sambas Wirakoesoemah yang diwakili cucunya, Lili Sadeli dan Aki Ondik salah seorang murid dari Raden Sambas Wirakoesoemah.

Sejumlah tarian disajikan seperti, Tarian Lenyepan. Tarian ini dibawakan empat penari wanita dan empat penari pria menjadi pembuka pegelaran, disambung tarian Karawitan Putri, tarian Gawil dan di tutup tarian Tayuban.

Tarian Tayuban diawali dengan mempersilahkan tamu sebagai bentuk penghormatan pada tamu dari pemeriyahan.

Kepala UPTD Pengembangan Kebudayaan Daerah Jawa Barat Erick Henriana mewakilkan tarian kepada Kepala Seksi Atraksi Seni Budaya, Iwan Gunawan.

Sementara Camat Rancaekek Diar Hadi Gusdinar mewakilkannya pada Nenden sang istri, dari Disparbud Kabupaten Bandung tampil Kepala Bidang Kebudayaan Cucun Ahmad Hudaya, dan setelah itu tampil sejumlah dosen serta mahasiswa dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, juga masyarakat sekitar.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah