Network
GALAMEDIA – Kapasitas penonton di ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika Nusa Tenggara Barat Maret mendatang kini bertambah.
Hal itu dikatakan Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H. Lendek Jayadi yang menyebut penambahan jumlah yang tadinya 65 ribu kini menjadi 100 ribu penonton.
"Ada penambahan jumlah penonton MotoGP dari 65 ribu menjadi 100 ribu," kata Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah di kutip dari Antaranews, Rabu 26 Januari 2022.
Baca Juga: Bela Edy Mulyadi, Politisi PKS Tifatul Sembiring Disemprot Anak Sendiri
Soal alternatif penginapan, ia menyebut akan mengupayakan secara maksimal dan kini tengah menunggu keputusan dari pemerintah pusat usai mengusulkan akomodasi alternatif penginapan.
"Untuk akomodasi alternatif penginapan telah kita usulkan juga kepada pemerintah pusat, intinya kita akan upayakan secara maksimal bagaimana penonton yang datang itu bisa menginap di Lombok Tengah, usulan itu telah disampaikan di rapat dan kita masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat," lanjutnya
Sebelumnya, Airlangga Hartanto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan Presiden Joko Widodo juga telah menyetujui peningkatan kapasitas penonton di ajang MotoGP mendatang.
Baca Juga: Ingin Menjadi Pengusaha? Yuk Gabung Dengan Rumah BUMN
"Pak Presiden telah memberikan persetujuan, tinggal nanti pelaksanaannya di Mandalika. Dari vaksinasi yang sudah dilakukan di Mandalika dapat disampaikan, hampir di seluruh wilayah di tempat terselenggaranya ini capaian dosis satunya sudah tinggi," kata Airlangga lewat akun YouTube Kementerian Koordinator Perekonomian.
Diketahui penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2022 akan digelar di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang digelar pada 18 – 20 Maret 2022.
Digelar di masa pandemi, namun diketahui Pemerintah telah mempercepat laju Vaksinasi Covid-19 di Lombok.
Baca Juga: Ghozali Everyday Kini Punya NPWP, Netizen: Ekspresinya Beda Sama Pas Minum Kopi
Vaksinasi di Lombok Tengah kini telah mencapai 87,9 persen untuk dosis pertama sementara untuk dosis kedua 61,1 persen.
“Lombok Barat sendiri juga sudah 88 persen capaian dosis pertama, dosis kedua 62 persen, dan (target) untuk booster 47 ribu. Di Kota Mataram kita sudah 110 persen (dosis pertama) karena juga disuntik yang bukan dari Kota Mataram dan dosis keduanya sudah 78,6 persen dan disiapkan booster sebesar 158.301,” ujar Airlangga.***
