Pedagang Pasar Tradisional di Kota Cimahi Didorong Beralih ke Pasar Digital

- 5 Juli 2022, 20:20 WIB
Disdagkoperin Kota Cimahi menggelar kegiatan Sosialisasi  Strategi Pengelolaan Sumber Daya di Pasar Rakyat, yang berlangsung di gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Selasa (5/7/2022).
Disdagkoperin Kota Cimahi menggelar kegiatan Sosialisasi Strategi Pengelolaan Sumber Daya di Pasar Rakyat, yang berlangsung di gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Selasa (5/7/2022). /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/
GALAMEDIA - Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi mendorong para pedagang pasar rakyat atau pasar tradisional yang ada di Kota Cimahi untuk beralih ke pasar digital.
 
Hal itu terungkap dalam kegiatan Sosialisasi  Strategi Pengelolaan Sumber Daya di Pasar Rakyat, yang berlangsung di gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Selasa  5 Juli 2022.
 
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 80 peserta, yang terdiri dari pengelola pasar dan paguyuban pasar yang ada di Kota Cimahi.
 
 
Sementara narasumber yakni Nur Islami Javad dan Lik Gayantini Ari, yang merupakan akademisi dan penggerak Pasar Rakyat Jawa Barat.
 
Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi, Dadan Darmawan menjelakan, di masa pemulihan ekonomi saat ini pasar rakyat merupakan salah satu penggerak roda ekonomi masyarakat yang mulai kembali bangkit, setelah dua tahun mengalami pandemi yang menyebabkan kemeresotan ekonomi di semua sektor.
 
"Pemerintah Kota Cimahi dalam hal ini berusaha untuk membantu pemulihan ekonomi para pedagang pasar rakyat, dengan memperbaiki pengelolaan dan digitalisasi pasar rakyat," katanya.
 
 
Menurut Dadan, dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan para pengelola dan paguyuban pasar rakyat, bersama-sama untuk meningkatkan pengelolaan pasar, serta mendorong pasar rakyat untuk mengikuti era digitalisasi.
 
"Tentu saja agar pasar rakyat dapat ramai pengunjung di perlukan pengelolaan pasar yang baik, sehingga pengunjung pasar rakyat dapat merasa nyaman dan aman untuk berbelanja di pasar rakyat. Selain itu dengan menuju pasar digital, para konsumen pasar rakyat dapat dengan mudah berbelanja dari rumah mereka masing-masing," bebernya.
 
Diakui Dadan jika hal ini bukanlah suatu hal yang mudah, dan perlu dipersiapkan dengan baik, matang dan terencana. "Mudah-mudahan melalui kegiatan sosialisasi ini, kita bisa mengetahui hal-hal apa saja yang harus kita jaga dan persiapkan," ucapnya.
 
 
Dijelaskan Dadan, pada masa pemulihan ekonomi ini pemerintah Indonesia sangat mendorong agar pasar rakyat dapat terus berkembang mengikuti perkembangan jaman, yang beralih ke era digital.
 
Seluruh pasar rakyat diharapkan dapat menjadi pasar digital, dimana untuk menuju proses pasar digital sangat dibutuhkan kerjasama dan peran serta pengelola dan paguyuban pasar rakyat, untuk memberikan edukasi dan dorongan kepada para pedagangan pasar rakyat yang ada di Kota Cimahi untuk beralih ke pasar digital. 
 
"Harapan kami, setelah kegiatan ini para pengelola dan paguyuban pasar dapat menjalin kerjasama kemitraan dalam hal peningkatan pengelolaan pasar dan ikut serta mendorong para pedagang pasar rakyat untuk berperan aktif di era digitalisasi ini, menuju digitalisasi pasar rakyat kota cimahi," tuturnya.
 
 
Dikatakan Dadan, kegiatan ini harus menjadi kegiatan yang terencana dan berkesinambungan dan dapat melahirkan hasil yang nyata berupa kemampuan serta kemandirian pengelola, paguyuban, dan pedagang pasar rakyat menuju digitalisasi pasar rakyat. 
 
"Kami berharap kepada semua pihak dapat terus bekerjasama dengan, kami guna memajukan pasar rakyat di Kota Cimahi," ucapnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x