Korban Banjir Bandang Garut Butuh Pakaian dan Obat-obatan

- 16 Juli 2022, 15:50 WIB
Warga Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut membersihkan barang-barang miliknya yang terendam banjir, Sabtu 16 Juli 2022.
Warga Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut membersihkan barang-barang miliknya yang terendam banjir, Sabtu 16 Juli 2022. /Agus Somantri/Galamedianews/

GALAMEDIANEWS - Korban banjir bandang di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut saat ini membutuhkan pakaian, selimut dan obat-obatan.

Pasalnya saat bencana banjir bandang terjadi, semua pakaian beserta semua yang ada di dalam rumah tergenang air.

"Yang kami butuhkan saat ini adalah baju, selimut dan obat-obatan, karena seluruh pakaian dan harta benda kami semuanya tergenang banjir," ujar Sri (35), salah seorang korban banjir bandang di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu 16 Juli 2022.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 16 Juli 2022: Ibu Rosa Geram Sampai Tampar Elsa, Andin Syok Lihat Mertuanya

Menurut Sri, banjir yang merendam puluhan rumah di kampungnya mulai terjadi sejak Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB, setelah sebelumnya hujan deras mengguyur sejak sore hari.

Karena panik, terangnya, ia pun bersama warga lainnya segera keluar rumah untuk menyelamatkan diri tanpa sempat membawa barang-barang berharga miliknya.

"Kalau saat pas banjir bandang ketinggian air ada di atas 4 meter, kalau tadi malam hanya sekitar 3 meter-an," ucapnya.

Baca Juga: Isyana Sarasvati Gelar Konser Tunggal Bertajuk Lexiconcert Live on Tour di Bali

Sementara itu, Dede, warga lainnya menyebutkan, ada puluhan rumah di Kampung Cimacan yang terdampak banjir bandang, puluhan rumah tersebut berada di RW 13 dan 15.

Beruntung, lanjutnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang membuat panik warga tersebut karena warga langsung menyelamatkan diri saat air mulai membesar.    
"Alhamdulillah tidak ada korban, sebab sejak air mulai ketinggian sebetis, warga sudah saling mengingatkan untuk segera mengungsi," katanya.

Baca Juga: 7 Contoh Surat Ucapan Terimakasih dalam Rangka MPLS Cocok Ditunjukan ke OSIS dan Panitia di Sekolah

Dede menuturkan, warga masih merasa trauma dengan kejadian banjir bandang dari Sungai Cimanuk yang terjadi pada 2016 lalu yang memakan cukup banyak korban jiwa. Sehingga tanpa berpikir panjang, saat banjir kembali terjadi tadi malam warga pun berinisiatif untuk segera menyelamatkan diri.  

"Sekitar jam 10 malam (22.00 WIB) warga sudah mulai meninggalkan rumahnya masing-masing untuk menyelamatkan diri," ucapnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x