174 Gardu PLN terdampak Banjir Bandang di Garut, Agung Nugraha: PLN Utamakan Keselatan Pelanggan

- 16 Juli 2022, 15:09 WIB
Banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Garut pada Jumat 15 Juli 2022 malam, selain menyebabkan kerusakan rumah warga dan fasilitas umum, juga telah menyebabkan sedikitnya 174 unit gardu listrik terdampak dan 45.577 pelanggan terdampak.
Banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Garut pada Jumat 15 Juli 2022 malam, selain menyebabkan kerusakan rumah warga dan fasilitas umum, juga telah menyebabkan sedikitnya 174 unit gardu listrik terdampak dan 45.577 pelanggan terdampak. /Agus Somantri/Galamedianews/

GALAMEDIANEWS- Bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Garut sejak Jumat 15 Juli 2022 malam menyebabkan sedikitnya 174 unit gardu distribusi Perusahaan Listrik Negara (PLN) terdampak.

PLN pun bergerak cepat menerjunkan tim untuk bersiaga melakukan pemantauan kelistrikan dan pengamanan pada daerah terdampak banjir.

General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha, mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan adanya 174 unit gardu distribusi PLN yang terdampak akibat banjir bandang yang melanda sejlah kecamatan di Garut. Dari jumlah tersebut, terangnya, 141 unit gardu di antaranya sudah berhasil dinormalkan kembali.

Baca Juga: Pedagang di Blok 1 Pasar Sehat Soreang Minta Pengelola Terapkan Aturan Sesuai Kesepakatan Awal

"Petugas PLN terus bersiaga dibawah komando Manager PLN UP3 Garut, Nurhidayanto Nugroho untuk memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir guna melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat," ujarnya, Sabtu 16 Juli 2022.

Menurut Agung, wilayah yang terdampak banjir bandang di Garut di antaranya sebagian Jalan Terusan Pembangunan, sebagian Jalan Aruji Kartawinata, sebagian Jl Perintis Kemerdekaan, sebagian Jl Nusa Indah, Desa Jayaraga dan Desa Haurpanggung. Selain itu ada juga Jalan Merdeka, Jalan Guntur Sari, Jalan Guntur Melati, Jalan Guntur Cendana, dan sekitarnya dengan total pelanggan terdampak sebanyak 45.577 pelanggan.

Agung menyebutkan, saat ini ada beberapa lokasi seperti sebagian Kecamatan Banjarwangi dimana ada jalan yang terputus longsor, kawasan Kampung Cimacan dan Pabrik Susu MDL yang terendam, Kampung Bentar, sebagian Jalan Guntur, Kampung Jager, Kampung Cibulu, serta sejumlah titik lainnya yang melintasi sungai yang meluap yang menyebabkan listrik dinonaktifkan.

Baca Juga: LINK dan Langkah Tes Usia Mental Bahasa Indonesia, Berikut Cara Main Mental Age Test

"Hal ini dilakukan semata-mata demi keselamatan yaitu apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam," ucapnya.

Agung menuturkan, PLN akan terus berupaya melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik sudah dalam kondisi baik. Menurutnya, aliran listrik akan kembali diaktifkan bila kondisi sudah benar-benar aman serta kedua belah pihak yaitu PLN dan tokoh masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik.

Agung menambahkan, PLN juga terus memantau perkembangan situasi di lokasi-lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir untuk secara sigap mengambil langkah. Selain itu, lanjutnya, PLN juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk hal tersebut.

Baca Juga: LAGI VIRAL, Ini Link Test Usia Mental Indonesia Cukup Klik Link Berikut

Agung juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.

"Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123," ucap Agung.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x